Simak Hal yang Perlu Diketahui untuk Melaksanakan Ibadah Umrah Tahun 2021

- 17 April 2021, 07:31 WIB
ILUSTRASI - Simak sejumlah syarat atau aturan dalam pelaksaan ibadah Umrah tahun 2021 dari Pemerintah Arab Saudi.*
ILUSTRASI - Simak sejumlah syarat atau aturan dalam pelaksaan ibadah Umrah tahun 2021 dari Pemerintah Arab Saudi.* /Dok. Kemenag RI./
PR TASIKMALAYA - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan tata cara untuk jamah dalam melaksanakan Umrah dari luar kerajaan Arab Saudi.
 
Pelaksanaan Umrah tahun 2021 harus melewati beberapa tahapan yang telah ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi.
 
Tahapan Umrah tersebut sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran dan penularan virus Covid-19 di Arab Saudi.
 
 
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Arab News berikut adalah tata cara pelaksanaan Umrah tahun 2021:
 
Enam jam sebelum melakukan Umrah, jamaah harus mendatangi pusat perawatan di Makkah.
 
Jemaah akan melakukan pemeriksaan terkait status inokulasi sesuai dengan jenis vaksin yang telah disetujui.
 
 
Jamaah kemudian akan diberikan gelang yang harus dikenakan. 
 
Setelah diberikan gelang, jemaah akan menuju ke pusat pertemuan Al-Shubaika untuk melakukan verifikasi data, serta izin dengan menunjukan gelang yang sebelumnya telah diberikan.
 
Menurut Kementerian, peziarah perlu mematuhi terkait tanggal Umrah serta periode waktu yang telah dialokasikan.
 
 
Kerajaan Arab Saudi telah menerima jamaah untuk melaksanakan Umrah mulai pertengahan bulan Maret 2021.
 
Penerimaan jemaah Umrah tersebut sesuai dengan persyaratan, serta kontrol yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan Arab saudi.
 
Untuk melakukan pendataan, Kementerian Haji dan Umrah Arab saudi juga meluncurkan dua aplikasi bernama Eatmarna dan Tawakkalna.
 
 
Aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna berfungsi untuk melakukan pendaftaran ibadah Umrah, serta izin kunjungan dan dapat melakukan shalat di Masjidil Haram.
 
Izin terkait kunjungan dan ibadah di Masjidil Haram akan ditampilkan di aplikasi Tawakkalna.
 
Kementerian Haji dan Umrah menekankan, harus adanya tindakan pencegahan dan harus adanya cadangan izin melalui platform resmi yang telah disahkan.
 
 
Sementara itu, kasus Covid-19 di Arab saudi telah tercatat terdapat 10 penambahan kematian baru pada Kamis 15 April 2021.
 
Total kasus Covid-19 di Arab saudi telah mencapai 402.142 dengan kasus baru sebanyak 985 kasus dan kasus yang masih aktif berjumlah 9.249.
 
Sejauh ini, Arab Saudi telah melakukan tes PCR terhadap 16 juta penduduk dan dalam 24 jam terakhir telah bertambah 45.843 tes.
 
 
Warga Arab Saudi dan Kerajaan Arab Saudi saat ini tengah melakukan penyuntikan vaksin virus Corona dan saat ini 6.607384 orang telah dilakukan inokulasi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x