PR TASIKMALAYA - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat, yakni di sebuah fasilitas milik FedEx, Kota Indianapolis, pada Kamis malam, 15 April 2021, waktu setempat.
Pihak kepolisian pertama kali menerima laporan penembakan di fasilitas FedEx yang terletak di dekat bandara, pada pukul sebelas malam.
Di lokasi kejadian, petugas menemukan delapan korban tewas, lima korban luka, dan seorang tersangka yang telah bunuh diri sebelum petugas datang.
Juru bicara FedEx mengatakan bahwa tersangka adalah mantan karyawan di fasilitas tersebut yang dipekerjakan pada tahun 2020.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Buzzfeed News, pada Jumat, 16 April 2021, Wakil Kepala Polisi Indianapolis Craig McCartt berhasil mengenali identitas penembak.
Pelaku merupakan seorang pemuda berusia 19 tahun bernama Brandon Scott Hole yang sebelumnya pun telah memiliki banyak catatan kriminal, sementara motif aksi penembakannya itu belum dapat diketahui.
Baca Juga: Mulai Langka, Kue Padamaran Khas Jambi Malah Sering Diburu Saat Bulan Ramadhan
Craig menerangkan, insiden penembakan tersebut berawal ketika Brandon memarkirkan mobilnya di tempat parkir FedEx, lalu berjalan keluar dan melakukan penembakan secara acak.