Reaksi berbagai kalangan muncul pasca-wafatnya sosok yang dikatakan bisa menjadi penenang di dalam Istana Buckingham tersebut.
“Kami mengingat Duke…di atas segalanya atas dukungannya yang teguh untuk Yang Mulia Ratu, tidak hanya sebagai pendampingnya, di sisinya, setiap hari dalam pemerintahannya, tetapi sebagai suaminya, memiliki kekuatan lebih dari 70 tahun,” kata Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
“Kematian Pangeran Phillip membuat saya sangat sedih. Persahabatannya dengan Jerman, sikapnya yang terus terang dan teguh menjalankan tugas tidak akan terlupakan,” kata Kanselir Republik Federal Jerman, Angela Merkel.
“Dia memiliki karir yang cemerlang di militer dan berada di garis depan serta pemrakarsa pengabdian masyarakat. Semoga jiwanya beristirahat dengan damai,” ujar Perdana Menteri India, Narendra Modi.
Sementara itu, organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak lupa memberikan ucapan duka cita atas kepergian suami Yang Mulia Ratu Inggris.
“Dia dikenal karena dedikasinya untuk tujuan amal sebagai pelindung sekitar 800 organisasi, khususnya yang berfokus pada lingkungan, industri, olahraga, dan pendidikan,” tutur Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.***