Ekonomi Merosot Akibat Pandemi, Presiden Jokowi Tekankan Penciptaan Lapangan Kerja di Daerah

- 15 April 2021, 11:45 WIB
Presiden Jokowi meminta kepala daerah untuk menciptakan lapangan kerja dan mempermudah investasi dengan pemanfaatan APBD.*
Presiden Jokowi meminta kepala daerah untuk menciptakan lapangan kerja dan mempermudah investasi dengan pemanfaatan APBD.* /Instagram/@jokowi.

PR TASIKMALAYA - Pandemi Covid-19 yang saat ini melanda sangat berpengaruh pada semua golongan masyarakat.

Dari para pekerja hingga para pengusaha tidak luput dari dampak ekonomi yang terjadi.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan himbauan pada kepala daerah agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat dimanfaatkan.

Baca Juga: Pasca Konflik dengan Siti Badriah, Rizky Billar Sarankan Ini untuk Lesty Kejora

Penggunaan APBD dapat dimanfaatkan untuk memperbanyak lapangan pekerjaan di daerah.

Hal tersebut dipaparkan oleh Presiden Jokowi secara virtual dari Istana Negara kepada peserta dari Rapat Koordinasi Kepala Daerah Tahun 2021 Pada Rabu, 14 April 2021.

Program yang dijelaskan yaitu program-program padat karya yang bertujuan agar ekonomi kembali pulih.

Baca Juga: Berikan Surprise Pada Aurel Hermansyah, Atta Halilintar: Gua Mau Beli Tespek

"Saya minta agar APBD ini bisa memberikan pekerjaan kepada masyarakat di lapis bawah dengan cara memperbanyak program-program padat karya untuk penciptaan lapangan pekerjaan sambil menunggu ekonomi kembali pulih sepenuhnya," ujar Presiden Jokowi.

APBD tersebut dapat digunakan bagi para pengusaha mikro kecil dan menengah untuk memperbaiki kondisi yang menimpa para pengusaha tersebut.

"Bantu juga usaha mikro, kecil dan menengah baik itu permodalan, produksi, maupun pemasarannya karena ini akan menggerakan ekonomi daerah," lanjutnya.

Baca Juga: Bisakah Janin Baru Tumbuh di Tengah Masa Kehamilan? Wanita Asal Inggris Alami Fenomena Ini

Presiden Jokowi juga menekankan agar tidak memperlambat izin investasi yang diajukan.

"Daerah, baik provinsi, kabupaten, maupun kota jangan memperlambat yang namanya izin investasi karena investasi menciptakan lapangan pekerjaan," tambahnya, dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Dijelaskan Presiden Jokowi bahwa pendapatan tersebut didapat dari pajak, karena pajak adalah sumber pendapatan negara terbesar.

Baca Juga: Dukung Kebijakan Larangan Mudik Lebaran, 166 Ribu Personel akan Dikerahkan Polri Tuk Jaga Pemudik yang Nekad

"Sebanyak 76 persen pendapatan negara itu diperoleh dari pajak. Besar sekali, kalau ada investasi baru mendirikan perusahaan, pabrik atau industri artinya ada yang kita pungut pajaknya. Ada tambahan lagi," sambung Presiden Jokowi.

Dengan demikian, Presiden mengingatkan kembali pada pemerintah daerah agar memberikan pelayanan yang maksimal untuk mendukung dunia usaha.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah