BPK Nilai Dana Formula E Tidak Transparan, Ferdinand Hutahean: yang Tak Mau Transparan Pejabat Berwatak Maling

- 13 April 2021, 18:35 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean cukup berani dengan tegas mengkritik penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menilai bahwa aliran dana Formula E tidak transparan.

Sedangkan menurut Ferdinand Hutahaean pejabat yang tidak mau transparan disebut sebagai pejabat berwatak maling.

Baca Juga: Perbedaan Doa Buka Puasa yang Wajib Kamu Tahu!

Hal ini diungkapkan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 13 April 2021.

Yang tidak mau transparan hanya pejabat berwatak maling,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3

Ferdinand Hutahaean juga menyinggung soal dugaan adanya pencurian dalam aliran dana Formula E Jakarta.

Baca Juga: Jokowi Tandatangani Keppres Cuti Bersama saat Lebaran dan Natal 2021

Siapa saja yang tidak mau transparan dan terbuka dengan bukti-bukti, maka patut diduga yang bersangkutan adalah anti keterbukaan karena berwatak maling,” tambahnya.

BPK yang menjelaskan bahwa tidak ada bahasan soal fee yang harus dibayarkan per tahun.

Bahkan dengan nominal senilai Rp360 miliar.

Selain itu Ferdinand Hutahaean juga mengungkapkan bahwa Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jakarta yang mengaku tidak menandatangani perjanjian soal Formula E.

Baca Juga: 6 Buah yang Cocok Dikonsumsi Untuk Atasi Dehidrasi Setelah Berpuasa

Dispora mengaku tidak menandatangani perjanjian penyelenggaraan Formula E Jakarta baik itu dengan Jakpro ataupun dengan Formula E Operation Limited (FEO).

Akan tetapi Dispora ikut membayar Commitment Fee senilai Rp560 miliar.

Sehingga Ferdinand Hutahaean juga menyinggung Anies Baswedan sebagai inisiator.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Rossa Rutinkan Tadarus hingga Memperdalam Ilmu Agama

Anies Baswedan dinilai gagal dalam mengatur bawahanya dalam mengelola penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Ferdinand Hutahaean menilai tidak ada kejelasan soal penanggung jawab Formula E dan dinilai amburadul.

 

***

 

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x