PR TASIKMALAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait pemicu gempa bumi di Kabupaten Malang.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, gempa bermagnitudo 6,1 itu adalah gempa bumi menengah yang dipicu oleh aktivitas subduksi.
Penyebab gempa bumi yang memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault ini diketahui dengan melihat area episenter serta kedalaman hiposentrumnya.
Baca Juga: Siap Persunting Karen Vendela Tahun Ini, Boy William: Sudah Ready Tinggal Nikah Aja, Cuma Tanggalnya
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT," tutur Bambang.
"Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 kilometer," tambahnya.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, gempa yang terjadi pada Sabtu, 10 April 2021, itu guncangannya terasa hingga di luar Kabupaten Malang.
Baca Juga: Bisa Kurangi Risiko Namun Sering Dilupakan, Inilah Langkah Mitigasi Bencana Ketika Gempa Bumi Terjadi
Kota lain yang merasakan gempa termasuk Blitar, Kediri, Trenggalek, Jombang, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar.
Kemudian Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, dan Banjarnegara.
Pada hari ini, Minggu, 11 April 2021, gempa susulan yang tidak berpotensi tsunami telah terjadi di sebelah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang.
Baca Juga: Ingin Puasa Ramadhan Lancar? Simak Penjelasan Dokter Soal Perbedaan Penyakit Gerd dan Maag
Gempa bermagnitudo 5,3 itu muncul pada pukul 06.54 WIB, masih dengan jenis gempa yang sama yaitu gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi.
Bambang kembali menuturkan pada hari Minggu, hasil analsisis mekanisme sumber memperlihatkan gempa dengan mekanisme thrust fault.
Sebelumnya, hasil analisis itu pun menunjukkan bahwa gempa pada hari ini berkekuatan magnitudo 5,5, yang kemudian mengalami pembaruan menjadi 5,3.
Baca Juga: 2 Hari Lagi Preman Pensiun 5 2021 Akan Tayang di RCTI, Simak Bocoran Kisahnya di Sini
Sementara itu, pusat gempa berlokasi di laut, 71 km di sebelah selatan Kota Kepanjen, dengan kedalaman 102 km.
Gempa bumi yang terjadi hari ini adalah rangkaian gempa susulan sejak gempa utama bermagnitudo 6,1 di lokasi yang sama pada Sabtu pukul 14.00 WIB.
Sampai dengan jam 07.45 WIB, hasil pemantauan oleh BMKG memperlihatkan aktivitas gempa susulan (aftershock) hingga delapan kali dengan magnitudo antara 3,1 hingga 5,3.
Bambang menyebut, BMKG akan terus mengawasi perkembangan gempa susulan dan hasilnya akan dikabarkan kepada masyarakat lewat media.***