Geosite Baru dan Sisa Kehidupan Purba Ditemukan di Tulungagung, Bappeda: Potensi Warisan Geologi Internasional

- 9 April 2021, 18:02 WIB
Tim geologi Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil menemukan delapan situs geologi baru di Tulungagung, Jawa Timur.*
Tim geologi Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil menemukan delapan situs geologi baru di Tulungagung, Jawa Timur.* //Pixabay

PR TASIKMALAYA - Tim geologi Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil menemukan delapan situs geologi baru di Tulungagung, Jawa Timur.

Karenanya, pemerintah Kabupaten Tulungagung pun memberikan apresiasi positif terhadap hasil dari penelitian yang memakan waktu hampir sebulan itu.

Kabid Litbang dan Analisis Perencanaan Pembangunan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tulungagung, Ridwan, mengonfirmasi kabar ini pada Kamis, 8 April 2021.

Baca Juga: Pasca Setahun Ditinggal Glenn Fredly, Mutia Ayu Lakukan Hal ini Agar Anak Tetap Mengenal Sang Ayah

"Alhamdulillah. Hasil kajian geosite, mereka (tim survei) menemukan delapan ragam (geosite baru),” ujarnya.

Penemuan geosite baru tersebut dipandang penting sebab secara tidak langsung memperbanyak lokasi situs yang bernilai geologi tinggi.

Adanya struktur bebatuan di sejumlah situs juga dapat memberikan tanda proses perkembangan bumi sejak zaman tertentu di masa lalu.

“Semakin banyak keragaman, nantinya ada beberapa yang kita usulkan di tingkat internasional UNESCO," tutur Kabid.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, pihak dari Bappeda akan mengajak warga supaya turut serta dalam melestarikan geosite-geosite tersebut.

Baca Juga: Setahun Glenn Fredly Pergi, Mutia Ayu Ungkap Hal yang Paling Dirindukan Saat Bersama

Hal ini akan dilakukannya selagi menunggu tim verifikator memverifikasi geosite Tulungagung sebagai kategori nasional dan internasional.

Terdapat delapan belas geosite yang dapat dipertimbangkan untuk dijadikan situs geologi sampai dengan taman bumi (geopark).

Geosite-geosite yang dipertimbangkan oleh tim survei geologi Kementerian ESDM ialah gunung api purba di Gunung Budeg, Air Terjun Tretes, dan Goa Tenggar.

Kemudian Pantai Kedung Tumpang, Goa Wajakensis, Pantai Sanggar, Geo Marmer, Terowongan Neyama, Telaga Buret, dan Watu Ijo.

Baca Juga: Razman Nasution Sebut Nazaruddin di Kubu KLB untuk Balas Dendam, Ricky Kurniawan: Kumpulan Jiwa yang Tersesat

Di samping sepuluh geosite yang direkomendasikan, terdapat delapan geosite baru yang merupakan hasil penemuan tim geolog kemen-ESDM.

Geosite tersebut di antaranya Bukit Cemenung, Goa Song Gentong, Gunung Blejed, Sumber Agung, Sungai Niyama, Gunung Pegat, Gunung Tanggul, serta Embung Sidem.

Kedelapan belas calon warisan geologi itu akan secepatnya diajukan ke Kementrian ESDM guna diverifikasi kelayakannya menjadi warisan geologi lokal, nasional, hingga internasional.

Salah satu dari kedelapan belas geosite, yang bernama Goa Homo Wajakensis, memiliki nilai geologi tinggi.

Baca Juga: Jelang El Clasico Real Madrid vs Barcelona, 8 Faktor Berikut Menentukan Hasil Pertandingan

"Di situs ini, bahkan mempunyai peluang menjadi warisan geologi internasional," ucapnya.

Potensi itu akan kian besar bila pemerintah daerah melaksanakan konservasi lingkungan di area situs.

Sementara itu, terdapat tiga goa yang direkomendasikan menjadi warisan geologi internasional, yakni goa Tenggar, Goa Song Gentong dan Goa Homo Wajakensis.

Di ketiga goa tersebut, telah ditemukan sisa-sisa kehidupan manusia purba yang saling berasosiasi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah