Batuan yang Diduga Fosil, Bukti Sejarah Purba Pernah ada di Tasikmalaya

- 20 Desember 2019, 11:16 WIB
BEBATUAN di Gua Sarongge di Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Sabtu 16 Februari 2019. Gua karst tersebut menjadi bukti Tasikmalaya sempat menjadi dasar laut dangkal dan terangkat karena gerakan lempeng bumi/BAMBANG ARIFIANTO/PR
BEBATUAN di Gua Sarongge di Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Sabtu 16 Februari 2019. Gua karst tersebut menjadi bukti Tasikmalaya sempat menjadi dasar laut dangkal dan terangkat karena gerakan lempeng bumi/BAMBANG ARIFIANTO/PR /BAMBANG ARIFIANTO/

PIKIRAN RAKYAT - Tepat di Kampung Nanjungsari, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya terdapat Gua Karst sepanjang 200 meter membentang secara horizontal.

Gua tersebut bernama Gua Sarongge, dialiri air resapan serta terdapat stalagmit, stalagtit, dan column yang menempel di dinding dan atas gua.

Tak jauh dari Gua Karst tersebut terdapat Sungai Cibangbay yang menawarkan keeksotisannya sendiri.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Ditangkap Polisi Menurut Buku Saku Bantuan Hukum Hak Tersangka dari LBH

Belum lama ini, Pikiran-Rakyat.com mengunjungi Sungai Cibangbay guna mengetahui informasi tentang keberadaan bebatuan fosil yang tersebar di sungai tersebut.

Bebatuan fosil ini diketahui karena Tasikmalaya mempunyai sejarah peristiwa kebumian yang terjadi jutaan tahun yang lalu.

Ketika menyelusuri Gua Karst Sarongge untuk bisa sampai ke Sungai Cibangbay, Pikiran-Rakyat.com ditemani oleh sejumlah pegiat komunitas penelusur gua Tasikmalaya.

Baca Juga: Dishub Tasikmalaya Gelar Pemerikaaan Angkutan Umum Jelang Tahun Baru 2020

Salah satu penelusur gua yang ikut menemani adalah Arga Ardiansyah (25). Ia memperlihatkan bentuk batuan yang diduga fosil memiliki corak atau bentuk kerang yang menempel pada permukaan batuannya.

Halaman:

Editor: Agil Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x