Kritik Soal Kebijakan Impor Pemerintah Indonesia, Fahri Hamzah: Tapi Jangan Impor Beras, Bikin Malu Saja!

- 9 April 2021, 12:00 WIB
Politisi Fahri Hamzah mengomentari perihal kebijakan impor yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.*
Politisi Fahri Hamzah mengomentari perihal kebijakan impor yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.* /Instagram.com/@fahrihamzah

PR TASIKMALAYA – Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah kembali menyoroti soal impor di Indonesia.

Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa mimpinya adalah menghentikan kebiasaan Indonesia untuk mengimpor sejumlah kebutuhan masyarakat.

Terutama, menurut Fahri Hamzah adalah impor terkait barang elektronik atau teknologi penunjang kebutuhan lainnya seperti handphone dan senjata.

Baca Juga: Mudik Dilarang Tapi Wisata Dibolehkan, Fadli Zon: Akan Ada Jenis Wisata Baru, Wisata Mudik

Namun, saat ini Fahri Hamzah menilai impor barang tersebut belum bisa dihentikan.

Terkait impor itu disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter @Fahrihamzah miliknya pada Kamis, 8 April 2021.

Tapi, mimpi kami di dalam negeri ini kan sebenarnya menghentikan impor,” tulis Fahri Hamzah seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 H Pada 12 April 2021, Berikut 34 Lokasi Pemantau Hilal di Indonesia

Inginnya jangan lagi impor HP, TV, laptop, senjata, pesawat, mobil, teknologi, dan lain-lain, tapi belum bisa,” sambungnya.

Ia pun tidak terlalu mempermasalahkan negara belum bisa menghentikan impor barang-barang tersebut.

Tetapi, politisi Partai Gelora itu menilai kalau negara mestinya tidak impor kebutuhan pokok seperti beras dan garam.

Baca Juga: Dituduh Lakukan Tindakan Tidak Menyenangkan, Bams eks Samsons dan Ibudanya Desiree Dilaporkan ART ke Polisi

Oleh karena itu, menurutnya impor kebutuhan pokok tersebut hanya membuat malu saja.

Tapi jangan impor beras, garam, dan kedelai dong. Bikin malu saja,” ungkap Fahri Hamzah.

Cuitan Fahri Hamzah.*
Cuitan Fahri Hamzah.* Twitter.com/@Fahrihamzah

Baca Juga: Hasil Pertandingan Perempat Final Liga Eropa: Arsenal Ditahan Imbang Slavia Praha

Diketahui sebelumnya, terkait impor beras, garam, dan juga kedelai sempat menjadi perbincangan khalayak publik.

Terutama impor beras, banyak kalangan dimulai dari tokoh publik hingga petani turut memprotes kebijakan Kementerian Perdagangan yang akan melakukan impor beras.

Pasalnya, kebijakan rencana impor beras tersebut dilakukan disaat petani dalam masa panen raya, sehingga dianggap tidak menghargai para petani.

Baca Juga: Geram dengan Pemerintah yang Kerap Kali Impor Bahan Pangan, Fahri Hamzah: Bikin Malu Saja!

Selain itu, rencana impor beras itu tidak sesuai dengan cita-cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menciptakan kedaulatan pangan di Indonesia.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi mengumumkan menunda terlebih dahulu rencana impor beras tersebut hingga Juni 2021.

Namun, itu masih menyisakan pertanyaan apakah setelah Juni pemerintah akan benar-benar impor beras.

Sedangkan pada Juni-Juli 2021 mendatang, petani sudah memasuki kembali masa panen raya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @Fahrihamzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x