DPR Komisi VIII Surahman Hidayat: Peristiwa Bom Makassar Patut Dicurigai by Design

- 31 Maret 2021, 10:35 WIB
Potret Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PKS Surahman Hidayat.
Potret Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PKS Surahman Hidayat. / Instagram.com/@kh.dr.surahmanhidayat.ma/

PR TASIKMALAYA – Surahman Hidayat selaku Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga sekaligus Anggota DPR RI Komisi VIII, mengatakan bahwa perbuatan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan tindakan kriminal.

Ini merupakan tindakan kriminal yang dilakukan oleh para pengecut yang tidak ada kaitan sama sekali dengan agama apapun,” ujar Surahman Hidayat seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Fraksi PKS pada Rabu, 31 Maret 2021.

Surahman Hidayat berpendapat, apa yang dilakukan pelaku bom bunuh diri justru merobek harmoni masyarakat serta kerukunan antar umat beragama yang telah terjalin dengan baik.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Belgia Bantai Belarusia

“Disamping itu, bagi umat Islam sendiri, tindakan tersebut sangat bertentangan dengan spirit nisfu Syaban, yang diyakini sebagai waktunya disetorkan amal manusia ke hadapan Allah,” tutur Surahman Hidayat.

“Setiap Muslim mengingatkan saat amal disetorkan, mereka sedang sibuk melakukan berbagai aktifitas kebaikan seperti menyantuni fakir miskin dan membela orang-orang lemah,” lanjut Surahman Hidayat.

Surahman Hidayat menegaskan, tidak ada seorang Muslim yang menginginkan ketika catatan amalnya disetorkan, ada dalam kondisi sedang melakukan kejahatan, misalnya menyakiti atau membunuh orang lain.

Baca Juga: TP3 Curigai Atribut FPI Jadi Barbuk Teroris Hasil Operasi Intel, Ferdinand Hutahaean: Pakai Nalar Pak!

“Ditambah lagi saat ini kita sedang menyambut datangnya bulan suci Ramadan, bulan yang mengajarkan kepada Umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Ilahi,” kata Surahman Hidayat.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x