Soroti Sikap Toleransi dan Ajaran Keagamaan, Jokowi Beri 3 Pesan untuk Organisasi Keagamaan di Indonesia

- 7 April 2021, 14:00 WIB
Terkait sikap toleransi dan ajaran keagamaan, Presiden Jokowi memberikan tiga pesan untuk organisasi keagamaan di Indonesia.*
Terkait sikap toleransi dan ajaran keagamaan, Presiden Jokowi memberikan tiga pesan untuk organisasi keagamaan di Indonesia.* /Dok.DPP LDII

PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti soal sikap toleransi dan soal ajaran keagamaan.

Presiden Jokowi menegaskan sebuah keharusan bersikap toleran dan memiliki pedoman keagamaan yang sejuk. 

Oleh karena itu, Presiden Jokowi juga memberikan tiga pesan untuk  organisasi keagamaan di Indonesia termasuk tentang meningkatkan moderasi beragama. 

Baca Juga: Buron Korupsi Sulit Tertangkap Jika Lari ke Luar Negeri, KPK: Apalagi di Singapura

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam Setkab.go.id pada Rabu, 7 April 2021. 

"Organisasi keagamaan di Indonesia harus meningkatkan moderasi  beragama yang mendukung persatuan, mendukung kesatuan kita," kata Presiden Jokowi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Setkab.go.id.

"Pertama oranisasi keagamaan harus punya komitmen kebangsaan yang kuat, mengedepankan penerimanaan prinsip-prinsip yang tertuang dalam konstitusi kita," paparnya.

Baca Juga: Tak Sesuai Bhineka Tunggal Ika, Jokowi: Praktik Keagamaan Eksklusif Harus Kita Hindari

"Menjunjung tinggi ideologi Pancasila UUD 1945 serta tata kehidupan berbangsa dan bernegara," sambung Presiden Jokowi.

Kedua, menjunjung tinggi sikap toleransi kepada sesama, menghormati perbedaan memberi ruang orang lain untuk berkeyakinan dan menyampaikan pendapat.

Serta, menghargai kesetaraan dan perbedaan dan bersedia bekerja sama.

Baca Juga: Hari ini, 7 April Diperingati sebagai Hari Kesehatan Dunia

Ketiga, organisasi keagamaan  harus memiliki prinsip anti kekerasan fisik ataupun kekerasan verbal. 

Terakhir, harus bisa menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat Indonesia yang sangat bhineka. 

Ramah dan terbuka terhadap tradisi yang merupakan warisan leluhur kita, terhadap seni dan budaya masyarakat lokal dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.

Baca Juga: Sebut Toleransi Jadi Sesuatu yang Rumit Sejak Dipimpin Jokowi, Arief Munandar: Dulu Nggak Ada yang Begini

Pesan Presiden Jokowi disampaikan dalam sambutan Munas IX LDII 2021 pada 7 April 2021 di Istana Negara.

"Kita harus berpedoman pada ajaran keagamaan yang sejuk, ajaran keagamaan yang ramah," ajak Presiden Jokowi. 

"Mengedepankan toleransi, serta menjauhi sikap yang tertutup," pungkasnya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x