PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa sikap eksklusif dan tertutup tidak sesuai dengan bhineka tunggal ika.
Karena menurut Jokowi sikap tersebut dapat merusak sendi kebangsaan Indonesia bhineka tunggal ika.
Hal tersebut juga berlaku pada praktik keagamaan. Jokowi menilai bahwa praktik keagamaan yang eksklusif harus dihindari karena tidak sesuai dengan bhineka tunggal ika.
Terkait itu disampaikan Jokowi pada peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2021 pada Rabu, 7 April 2021, melalui Video Conference.
“Sikap tertutup, sikap eksklusif adalah sikap yang tidak sesuai dengan bhineka tunggal ika,” ujar Jokowi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
“Sikap tertutup akan merusak sendi kebangsaan kita. Praktik keagamaan eksklusif, tertutup, harus kita hindari,” sambungnya.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Telegram Kapolri Yang Sudah Dibatalkan adalah Kritik Kepada Pers Kita
Jokowi juga menjelaskan bahwasannya praktik keagamaan yang eksklusif dapat menyebabkan pertentangan.