Telegram Larangan Media Siarkan Arogansi Aparat Dicabut, Kapolri: Kami Minta Maaf, Kami Selalu Butuh Koreksi

- 7 April 2021, 11:00 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo cabut surat telegram terkait larangan media siarkan sikap arogansi aparat kepolisian.*
Kapolri Listyo Sigit Prabowo cabut surat telegram terkait larangan media siarkan sikap arogansi aparat kepolisian.* //Dok.PMJ News

Baca Juga: Perempat Final Liga Champions Eropa: Gol Telat Phil Foden Menangkan Manchester City Atas Dortmund

Sigit menegaskan, sampai dengan saat ini, internal Korps Bhayangkara masih memerlukan kritik dan saran dari seluruh elemen masyarakat. Sehingga, peran media sebagai salah satu pilar demokrasi akan tetap dihormati oleh Polri.

Dengan kerendahan hati, Sigit pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyatakat karena lahirnya perbedaan persepsi terkait dengan telegram tersebut.

"Karena kami Polri juga butuh masukan dan koreksi dari ekternal untuk bisa memperbaiki kekurangan kami. Oleh karena itu, saya sudah perintahkan Kadiv Humas untuk mencabut STR tersebut," ucap Sigit.

Baca Juga: 5 Aplikasi Muslim Ini Bisa Bantu Kamu Memperlanjar Ibadah Puasa saat Ramadhan 1442 H

"Dan sekali lagi mohon maaf atas terjadinya salah penafsiran yang membuat ketidaknyamanan teman-teman media, sekali lagi kami selalu butuh koreksi dari teman-teman media dan eksternal untuk perbaikan insititusi Polri agar bisa jadi lebih baik," kata Sigit.*** (Muhammad Rizky Pradila/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah