"Ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal, putusnya konektivitas, kerusakan infrastruktur meluas, dan dampak sosial ekonomi yang tidak kecil," ujarnya.
Kami meminta Presiden Jokowi segera menetapkan bencana NTT sebagai bencana nasional mengingat korban nyawa yg tidak sedikit, ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal, putusnya konektivitas, kerusakan infrastruktur meluas, dan dampak sosial ekonomi yg tidak kecil.#RakyatMonitor— Benny K Harman (@BennyHarmanID) April 5, 2021
Dalam pemberitaan sebelumnya, beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah dilanda berbagai bencana alam.
Di antaranya, terjadi banjir bandang dan tanah longsor akibat dari hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Minggu, 4 April 2021.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Provinsi Nusa Tenggara Timur, melaporkan, korban meninggal yang telah ditemukan akibat dari banjir bandang tersebut berjumlah 69 orang.
Baca Juga: Diserbu Pasukan Keamanan, Seorang Perempuan Tunisia Ledakan Bom Bunuh Diri Bersama Bayinya
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana dalam keterangannya, Senin, 5 April 2021.
"Jumlah ini masih bersifat sementara karena proses pencarian dilakukan tim SAR masih terus dilakukan di lokasi bencana," ucap I Putu Sudayana.
Terkait penanganan bencana di NTT tersebut, Presiden Jokowi juga sudah memerintahkan jajarannya untuk segera menangani korban maupun menanggulangi dampak dari bencana banjir dan longsor itu.
Baca Juga: Preview Perempat Final Liga Champion Eropa: Manchester City vs Dortmund