Jokowi Dinilai Layak Jadi Kandidat Gantikan Megawati, Refly Harun: Pasti Mau, Ia Bangun Dinasti Politik

Refly Harun menyebut jika dugaannya tersebut benar-benar terjadi, maka ini akan menjadi masalah yang secara turun-temurun dilakukan oleh para tokoh nasional Indonesia.

Terkait hal tersebut, Refly Harun juga lantas menyinggung soal sikap presiden RI sebelumnya yang juga diketahui hingga saat ini masih terlibat dan berbasah-basah di dunia politik.

Salah satunya yakni presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Tanggapi Kehadiran Presiden di Nikahan Selebritas, Teddy Gusnaidi: yang Dilakukan Pak Jokowi Bukan Pelanggaran

"Itulah yang terjadi dengan SBY yang mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat setelah tidak lagi menjadi presiden hingga 2020 yang kemudian diberikan kepada putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," ucapnya.

Selain PDIP dan Demokrat, Refly Harun juga menyebut bahwa Ketum NasDem mungkin akan mengalami dilema yang serupa karena NasDem saat ini dinilai sebagai partai keluarga sama halnya dengan Prabowo Subianto dengan Partai Gerindra-nya.

Meskipun demikian, Refly Harun menyebut bahwa ada partai lain yang justru tidak menunjukkan citranya sebagai Partai keluarga seperti PKS, PAN hingga Golkar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Mingguan 5-11 April 2021: Capricorn Kendalikan Pikiranmu hingga Pisces Temui Keajaiban

"Hanya PKS, PAN, dan Golkar yang barangkali bisa melihat bahwa kepemimpinan partai politik tidak harus dari satu keluarga," tuturnya.***