Dia juga membantah bahwa pihaknya sengaja melemparkan ‘bola api’ tersebut ke PTUN, dengan harapan PTUN yang akan memenangkan Demokrat kubu Moeldoko.
“Kalau ini murni, dalam artian keputusan profesional dan transparan, obyektif lah,” ucap Yasonna Laoly, dikutip dari kanal Youtube Karni Ilyas Club, Sabtu, 3 April 2021.
Baca Juga: AHY dan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Bertemu, Berikut Emat Hal yang Dibahas
Tidak hanya itu, dia juga memprediksi bahwa pertarungan di dalam partai Demokrat akan memanjang.
“Bahwa ini nanti pertarungan ini saya prediksi panjang antar mereka, pasti, saya kira pasti,” ujar Yasonna Laoly.
Pasalnya, kisruh yang terjadi di Demokrat tidak hanya terkait internal partai, namun juga merembet ke permasalahan personal.
Baca Juga: Ikuti 3 Langkah Ini Untuk Melakukan Perawatan Bekas Jerawat Pada Kulit Menurut Para Ahli
“Karena sudah apa, tidak hanya personal, serangannya sudah sampai-sampai buat konferensi pers di Hambalang, menyerang ini, mengadukan bahwa anggaran dasar diubah, karena Pak SBY ditetapkan sebagai pendiri, segala macam lah,” kata Yasonna Laoly.
Dia pun menilai permasalahan di dalam partai Demokrat saat ini sudah sangat seru. Meski begitu, dirinya menegaskan bahwa Pemerintah akan menyikapi permasalahan tersebut sesuai aturan.
“Ini nampaknya, waduh ini sudah seru banget. Jadi kami betul-betul, orang kan memprediksi begini ‘wah itu Menkumham, PDIP, ada sejarah begini, dengan ibu ketua umum saya begini, begini’, enggak, ibu enggak singgung. Udah sesuai aturan aja,” tutur Yasonna Laoly.