Baca Juga: Innalillahi, Ustad Yusuf Mansur Berduka: Ustadah Paling the Best, Mohon Doanya
Berdasarkan hasil penyelidikan dan pendalaman kasus, diketahui bahwa wanita tersebut merupakan penganut paham radikal dan pengikut ideologi ISIS.
Hal tersebut diketahui dari postingan media sosial Instagramnya yakni unggahan foto soal ISIS dan perjuangan jihad yang diunggah sekitar 21 jam atau sehari sebelum aksi teror dilakukan
Saat ini Kapolri Listyo Sigit telah mengintruksikan jajarannya untuk meningkatkan pengawasan dan tetap melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
Hingga saat berita ini dibuat, pihak kepolisian belum menyampaikan apakah ZA merupakan bagian dari suatu kelompok teroris tertentu.
Sebagai informasi tambahan, beberapa hari sebelumnya diketahui juga telah terjadi aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral di Makassar pada, Minggu, 28 Maret 2021 pagi.
Dari kejadian tersebut, saat ini pihak kepolisian megungkapkan bahwa telah mengamankan 23 orang yang diduga terlibat dalam aksi teror tersebut.
Adapun diketahui pelaku aksi teror bom Makassar merupakan bagian dari jaringan teroris JAD yang juga sempat melakukan Baiat pada tahun 2015 lalu. ***