Enggan Tanggapi Hasil Survei Capres 2024, Ganjar Pranowo: Saya Ngurusi Mudik Sama Beras Saja

- 30 Maret 2021, 14:20 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tampak enggan menanggapi hasil survei capres 2024 dan ingin fokus pada prioritas di Jawa Tengah.*
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tampak enggan menanggapi hasil survei capres 2024 dan ingin fokus pada prioritas di Jawa Tengah.* /Dok. Humas Pemprov Jateng/

PR TASIKMALAYA- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat tidak ingin menanggapi hasil survei terkait Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang memasukkan namanya.

Berdasarkan keterangannya, Ganjar Pranowo menuturkan, ketimbang menanggapi hasil survei Capres 2024, dirinya saat ini ingin fokus pada prioritas di Jawa Tengah.

Seperti diketahui, dalam sebuah hasil survei baru-baru ini, Gajar Pranowo menduduki tiga besar Capres 2024 pilihan masyarakat.

Baca Juga: Soroti Kebakaran Kilang Minyak di Indramayu, Said Didu: Pertamina Menangis, Mafia Minyak Tertawa

Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei dari Charta Politika Indonesia (CPI) pada Triwulan I 2021.

Dalam hasil survei tersebut, tiga nama tertinggi Capres pilihan rakyat tersebut, yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Namun, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Ditanya Soal Hasil Survei 2024, Ganjar Pranowo: Beras Belum Terserap, Kok Ngurusi Capres", ketika ditanya soal hasil survei tersebut, Ganjar Pranowo terlihat enggan menjawab hal tersebut.

Baca Juga: Berikut Mekanisme, Jenis, dan Denda Pelanggaran Tilang Elektronik, Salah Satunya STNK Diblokir Otomatis

"Ngurusi mudik sama beras saja," kata Ganjar Pranowo seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.

Pada kesempatan itu juga, Ganjar Pranowo mengatakan saat ini yang masih menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah adalah penyerapan beras di tingkat petani.

Terlebih dalam menerapkan kebijakan saat ini yakni terkait larangan mudik Lebaran 2021 yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat guna mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Matchday 3 Piala Menpora 2021: Hari ini Arema FC vs PSIS Semarang

"Beras belum terserap, mudik belum beres kok 'ngurusi koyo ngono' (mengurusi capres)," ujar Ganjar Pranowo.

Ketika disinggung mengenai keinginannya untuk maju di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo pun hanya menjawab dengan seloroh.

"Saya maju ke depan hari ini," ucap Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Warga Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan Mendapat Perawatan di Rumah Sakit

Di sisi lain terkait survei itu, lembaga tersebut telah melibatkan sebanyak 1.200 responden.

Ganjar Pranowo memperoleh 16 persen dari survei tersebut.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yuniarto Wijaya mengatakan dari total responden, hasil survei Prabowo memperoleh suara terbanyak dengan angka 19,2 persen, dan Anies Baswedan mencapai 12,6 persen.

Baca Juga: Kritik Lembaga Survei, Rocky Gerung: Apakah Bertumpu pada Metodologi atau Sekedar Ingin Dapat Kucuran Dana?

Sedangkan dalam simulasi pemilihan presiden dengan lima nama teratas, Prabowo unggul dengan perolehan 22,2 persen suara.

Lalu diikuti oleh Ganjar Pranowo sebanyak 20 persen, Anies Baswedan sebanyak 14,2 persen, Sandiaga Uno 12,7 persen, hingga Ridwan Kamil 9,2 persen.

Sementara, hasil survei Y-Publica menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto posisi teratas, Ridwan Kamil melejit dan menyalip Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Lembaga Survei yang Giring Isu 3 Periode: Akhirnya Potensi Calon Lain Tidak DIsorot

Sedangkan untuk Anies Baswedan turun ke posisi Sandiaga Uno, dan naiknya Erick Thohir dan Tri Rismaharini.

Survei tersebut dilakukan pada bulan Maret 2020, Prabowo jauh memimpin dengan raihan 23,7 persen, anjlok ke 17,3 persen pada Juli 2020 dan 16,5 persen pada Oktober 2020, lalu sekarang naik sedikit menjadi 17,1 persen.

Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil itu, dari hanya 4,9 persen (Maret 2020), melonjak ke 12,1 persen (Juli 2020) dan 11,8 persen (Oktober 2020), kini melaju menjadi 16,7 persen.***(Nurul Khadijah/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x