Soroti Kebakaran Kilang Minyak di Indramayu, Said Didu: Pertamina Menangis, Mafia Minyak Tertawa

- 30 Maret 2021, 13:10 WIB
Said Didu menyoroti kebakaran kilang minyak di Indramayu dan menyebut jika dampak buruknya yakni impor minyak akan naik.*
Said Didu menyoroti kebakaran kilang minyak di Indramayu dan menyebut jika dampak buruknya yakni impor minyak akan naik.* /Tangkapan layar YouTube ILC
PR TASIKMALAYA - Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu angkat suara terkait kebakaran kilang minyak Pertamina yang berada di Indramayu. 
 
Said Didu menilai bahwa jika hal ini berdasarkan kelalaian dari Pertamina, maka pimpinan harus sigap perihal peristiwa hal ini. 
 
Menurut Said Didu, hal ini merupakan hal yang luar biasa, sebab media asing pun turut menyoroti peristiwa kebakaran kilang minyak Pertamina ini. 
 
 
Bahkan, menurut Said Didu, jika hal ini disebabkan karena kelalaian dari Pertamina sendiri, maka mafia minyak akan tertawa.
 
Pasalnya, Said Didu menuturkan, dampaknya harga impor minyak sendiri akan naik drastis akibat rasa kepercayaan untuk mengelola minyak terhadap Pertamina berkurang. 
 
"Ini peristiwa yang luar biasa, ini masuk berita Internasional," ucap Said Didu sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube MSD yang diunggah pada 30 Maret 2021. 
 
 
"Sepertinya Pertamina lalai dalam melaksanakan tugas, dan Dirutnya (Direktur Utama) sampai sekarang diam saja," papar Said Didu. 
 
Muhammad Said Didu pun menganggap bahwa Pertamina akan kesulitan dalam mencari gantinya, bahkan importir minyak akan bertepuk tangan.
 
"Jadi ini Pertamina menangis, para mafia minyak tertawa dengan kebakaran ini," ucap Said Didu.
 
 
Peristiwa kebakaran kilang minyak Pertamina ini pun, menurut Said Didu, akan mengalami beberapa dampak buruk kedepannya, salah satunya impor minyak semakin naik. 
 
"Kehilangan keuntungan Pertamina, kehilangannya aset Pertamina, bahwa kelangkaan BBM bisa terjadi, impor makin naik, menurunya kepercayaan vendor terhadap Pertamina," ungkap Said Didu.
 
"Dan percaya pada pemilik kilang (minyak) lain untuk membangun kilang di Indonesia karena lalai dalam menjaga keamanan kilang," ucap Said Didu. 
 
 
Diberitakan sebelumnya, kilang minyak di Indramayu mengalami kebakaran besar pada 29 Maret 2021 kemarin.
 
Pihak Pertamina sendiri menuturkan bahwa perkiraan awal penyebabnya adalah dari sambaran petir yang menyebabkan kebakaran.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube MSD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x