Baca Juga: Alissa Wahid: Banyak Teroris yang Berangkat dari Tafsir Agamanya
“Innalilahi! Rumah ibadah itu sakral. Semua orang harus merasa nyaman ketika menyembah Tuhan di rumah ibadah masing-masing. Usut tuntas!!!” Kata Tsamara Amany.
Adapun akibat bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, sejumlah orang dilaporkan terluka.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan potongan tubuh manusia yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri tersebut.
Baca Juga: Pelaku Bom Gereja Katedral Jaringan JAD, Musni Umar: Umat Islam yang Paham, Tak Akan Melakukannya
Akibat kejadian tersebut, berdasarkan laporan kepolisian jumlah korban bertambah menjadi 20 orang.
“Sampan saat ini jumlahnya, di RS Bhayangkara tujuh orang, RS Siloam empat orang. Dari total dengan data luka ringan Sudan pulang, sebanyak 20 orang. Ini perkembangan terakhir,” kata Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Merdisyam, dikutip dari Antara, Minggu, 28 Maret 2021.
Kapolda Sulsel mengatakan korban yang memerlukan perawatan insentif akan dirawat di RS Bhayangkara dalam hal penanganan lanjutan.
Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Indramayu Terbakar, Mardani Ali Sera: Usut Penyebabnya
Aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar ini pun mendapat kecaman keras dari berbagai pihak.*** (Rulfhi ALimudin/Bekasi.Pikiran-Rakyat.com)