Moeldoko Mengaku Khilaf dan Minta Masyarakat Tak Seret Nama Jokowi dalam KLB, Andi Arief: Bukan Sikap Ksatria

- 29 Maret 2021, 07:13 WIB
Andi Arief mengomentari soal video Moeldoko yang sampaikan khilaf dan meminta masyarakat tak bawa Presiden nama Jokowi.*
Andi Arief mengomentari soal video Moeldoko yang sampaikan khilaf dan meminta masyarakat tak bawa Presiden nama Jokowi.* //Instagram/@dr_moeldoko/@andiarief_real

Andi Arief lantas menyebut bahwa hal tersebut Ia prediksi usai menyaksikan dan menyimpulkan inti dari video pengakuan Moeldoko yang baru aja diunggah di akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.

Andi Arief menyebut bahwa sikap dan pernyataan Moeldoko dalam video tersebut sama sekali tidak merepresentasikan sikap seorang ksatria.

Andi Arief lantas menyebut bahwa penjelasan yang disampaikan Moeldoko merupakan penjelasan atas apa yang Ia lakukan yakni ‘mau mencuri’ tapi tertangkap basah.

“Itulah inti video Moeldoko menjawab kudeta yang beredar. Bukan sikap ksatria. Mau mencuri tertangkap basah,” pungkas Andi Arief.

Cuitan Andi Arief soal Moeldoko.*
Cuitan Andi Arief soal Moeldoko.* Twitter/@AndiArief_

Baca Juga: Minta Penegak Hukum Hati-hati Dalami Kasus Teror di Makassar, Mahfud MD: Teroris dan Aparat itu Berbeda

Diketahui sebelumnya, Moeldoko menyampaikan bahwa alasan di balik keputusannya untuk menerima permintaan untuk memimpin Demokrat disebabkan karena adanya pertarungan ideologis yang kuat di tubuh Demokrat menjelang Pemilu 2024.

Dalam penjelasannya, Moeldoko mengaku bahwa dirinya telah khilaf melakukan hal tersebut tanpa memberitahu istri dan keluarganya, bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sehingga, Ia meminta masyarakat untuk berhenti menyeret nama Presiden dan menduga-duga soal keterlibatan Presiden Jokowi dalam kisruh Partai Demokrat tersebut.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat yang Harus Dikonsumsi Wanita Usia 30 Tahun, Salah Satunya Yogurt

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @Andiarief_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x