PR TASIKMALAYA – Politisi Ferdinand Hutahaean meminta publik untuk tetap berfokus pada dugaan korupsi di Jakarta.
Ferdinand Hutahaean tetap meminta publik untuk mengawal dugaan korupsi di Jakarta.
Maka dari itu, Ferdinand Hutahaean meminta publik tidak mengalihkan fokusnya meskipun dengan ledakan bom yang terjadi.
Pernyataan ini disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 28 Maret 2021.
“Sahabat, tetaplah fokus kepada hal yang sangat penting saat ini, soal dugaan korupsi,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3
Politisi ini juga meminta publik tetap fokus meski ada pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menahan RJ Lino.
Baca Juga: Singgung Upaya Teroris Kuasai Negara, Teddy Gusnaidi Peringatkan Soal Militer dan Hukum
Bahkan Ferdinand Hutahaean mengatakan, meskipun ada ledakan bom sedang terjadi, jangan sampai publik teralihkan fokus dari dugaan korupsi di Jakarta.
“Jangan sampai penahanan RJ Lino dan ledakan bom di Makasar itu mengalihkan fokus kita mengawal dugaan korupsi,” kata Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean juga menyebutkan soal kasus korupsi lahan rumah DP 0 persen.
Baca Juga: Imbau Masyarakat Tidak Sebar Konten Terkait Ledakan di Makassar, Kominfo: Jangan Posting Foto Korban
Termasuk aliran dana Formula E di Jakarta yang masih belum diusut oleh KPK.
“Di @KPK_RI yaitu Rumah DP 0% yang sedang diproses dan Dana Formula E yang belum disentuh,” tambahnnya.
Ferdinand Hutahaean memang cukup keras mengkritik pemerintahan DKI Jakarta, bahkan mengkritik KPK.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Menemukan Barang yang Hilang, Cek di Tempat-tempat Kecil
KPK dinilai Ferdinand Hutahaean lambat dalam memeriksa dugaan korupsi di Pemerintahan Provinsi Jakarta.
Sahabat, tetaplah fokus kpd hal yg sangat penting saat ini, soal dugaan korupsi.
Jangan sampai penahanan RJ Lino dan ledakan bom di Makasar itu mengalihkan fokus kita mengawal dugaan korupsi di @KPK_RI yaitu Rumah DP 0% yg sdg diproses dan Dana Formula E yg blm disentuh.
FOKUS!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 28, 2021
***