Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Ferdinand Hutahaean: Teroris Tumbuh karena Majikan Terus Provokasi

- 28 Maret 2021, 11:40 WIB
Ferdinand Hutahaean sebuh peristiwa ledakan bom di Gereja Katedral Makassar adalah upaya dari teroris.*
Ferdinand Hutahaean sebuh peristiwa ledakan bom di Gereja Katedral Makassar adalah upaya dari teroris.* /Twitter @FerdinandHaean3

PR TASIKMALAYA – Minggu, 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.30 WITA, terjadi peristiwa ledakan yang diduga merupakan ledakan bom yang terjadi di sekitar Gereja Katedral Makassar.

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Minggu, 28 Maret 2021, ledakan tersebut terjadi di sekitar Gereja Katedral yang beralamat di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

Ledakan yang juga berada di sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar, dan Kantor Balaikota Makassar tersebut sontak membuat kehebohan masyarakat.

Baca Juga: Gaduh Isu Presiden 3 Periode, Tifatul Sembiring: Jokowi Tak Ada Niat, Konstitusi Batasi 2 Periode, Stop!

Aparat langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan pengamanan di area sekitar kejadian.

Berdasarkan keterangan yang didapat, bom tersebut merupakan aksi bom bunuh diri yang terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral.

Ditemukan ledakan bom bunuh diri di area peledakan, serta ditemukan juga potongan tubuh dengan kondisi badan yang hancur, pun juga ditemukan sepeda motor yang hancur saat dikendarai oleh pelaku bom bunuh diri.

Baca Juga: Fahri Hamzah Ogah Diganggu Soal 'Posisi Gantikan Moeldoko sebagai KSP', Syahrial Nasution: Namanya Juga Usaha

Kerangan saksi mata menyebutkan, terdengar suara ledakan keras yang menyedot perhatian warga sekitar.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x