Network
PR TASIKMALAYA – Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi pernyataan Presiden Jokowi terkait tidak ada impor beras sampai Juni 2021.
Rocky Gerung berpendapat bahwa kesan awal dari pernyataan Presiden Jokowi adalah bahwa harus seperti itu skenarionya.
Di mana menurut Rocky Gerung terkait impor beras tersebut harus dibuat terjadi keributan terlebih dahulu.
Baca Juga: Bantah Tudingan Penjemputan HRS Kesalahan Menko Polhukam, Mahfud MD: Jadi Alibinya Salah
Setelah terjadi keributan, menurutnya baru akan keluar aktor utama dari polemik impor beras tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Rocky Gerung melalui video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 27 Maret 2021.
“Kesan awal bahwa akhirnya harus begitu skenarionya,” ujar Rocky Gerung, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Baca Juga: Temui Keluarga Gelandangan, Mensos Risma Janji Akan Mencarikan Pekerjaan dan Tempat Tidur Enak
“Jadi disuruh ribut-ribut dulu nanti terakhir baru aktornya muncul,” sambungnya.
Rocky Gerung pun menilai bahwa pernyataan Presiden Jokowi terkait tidak ada impor hingga Juni 2021 itu sudah terlambat.
“Sebetulnya sudah terlambat dan kekacauan sudah terjadi,” kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Ulama Lebak dan MUI Dukung KPK Beri Hukuman Mati Bagi Pelaku Korupsi Bansos
“Pemda (Pemerintah Daerah) sudah marah-marah. Pemda banyak yang sudah siap-siap untuk bikin protes,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Rocky Gerung melihat pada pernyataan Presiden Jokowi tersebut seperti ada panitia pencitraan.
“Jadi selalu kita melihat ada semacam panitia pencitraan yang mengatur skenario opini publik,” ucapnya.
Baca Juga: Sidang HRS Sukses Digelar, Komentar Hidayat Nur Wahid: Alhamdulillah, Wartawan Jangan Dilarang Lagi
“Dan orang tidak anggap Presiden serius juga mengucapkan itu. (karena) orang sudah tahu belakangan dia akan ngomong,” pungkas Rocky Gerung.
Diketahui sebelumnya, setelah terjadi perdebatan panjang terkait impor beras yang akan dilakukan oleh Menteri Perdagangan, Presiden Jokowi akhirnya buka suara.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa hingga Juni 2021 dipastikan tidak akan melakukan impor beras.
Baca Juga: Apresiasi Presiden Jokowi yang Minta Sri Mulyani Bantu Anggaran Bulog, Said Didu: Kebijakan Bagus!
Adapun terkait dengan perjanjian atau kesepakatan dengan Thailand dan Vietnam terkait impor beras hanya untuk berjaga-jaga.
“Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita, Indonesia. Kita tahu sudah hampir tiga tahun ini kita tidak mengimpor beras,” ujar Jokowi,
“Dan saya tegaskan memang ada MoU (Memorandum of Understanding) dengan Thailand dan Vietnam, itu hanya untuk berjaga-jaga mengingat situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian,” sambungnya.***
