Network
PR TASIKMALAYA- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini membagikan kabar duka melalui unggahan di akun sosial media Instagramnya.
Adapun kabar duka yang disampaikan Anies Baswedan tersebut merupakan terjadinya musibah kebakaran di pemukiman padat penduduk di daerah Jakarta Timur.
Hal tersebut, disampaikan Anies Baswedan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Kamis 25 Maret 2021.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Sedih dan duka atas musibah kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur,” ujar Anies sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @aniesbaswedan.
View this post on Instagram
Melalui unggahan tersebut, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dirinya bersama Wali Kota Jakarta Timur dan Dinas Sosial telah melihat langsung ke lapangan untuk menyiapkan bantuan dan antisipasi kebutuhan korban.
“Saya bersama pak Wali Kota Jakarta Timur dan ibu Kepala Dinas Sosial menjenguk langsung korban kebakaran dini hari tadi dan menyiapkan bantuan serta antisipasi kebutuhan korban,” sambung Anies Baswedan.
Baca Juga: Jadi Alumni Salah Satu Universitas Ternama, Raihan Ariatama Terpilih Jadi Ketum PB HMI 2021-2023
Lebih lanjut, Anies Baswedan menyebut bahwa meskipun peristiwa kebakaran yang terjadi cenderung masuk dalam kategori kebakaran yang relatif kecil, namun peristiwa tersebut menjadi musibah yang berat karena berdampak fatal.
“Peristiwa ini adalah musibah yang berat. Kebakaran ini relatif kecil karena hanya 4 petak kontrakan namun dampaknya fatal akibat kebakarannya di gang kecil sehingga sulit evakuasi dan 10 orang menjadi korban,” ujar Anies Baswedan.
“Sebuah peristiwa yang luar biasa, karena menurut pak Wali Kota Jakarta Timur, ini kebakaran dengan korban jiwanya terbanyak selama ia menjabat,” tambahnya.
Baca Juga: Menteri KKP Tegas Lawan Ekspor Ilegal Benur, Ronnie H Rusli Singgung Edhy Prabowo: Rakus
Meskipun demikian, Anies Baswedn mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut telah direspon secara cepat oleh Pemprov DKI Jakarta.
Namun sayang, Anies Baswedan menyebut bahwa api yang terus membesar akhirnya menelan 10 korban jiwa.
“Kejadian ini telah direspon cepat jajaran Pemprov DKI Jakarta yang langsung mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Namun sayang, lokasi yang sulit dijangkau dan api yang sudah terlanjur membesar dan melahap 4 petak rumah membuat 10 orang meninggal, meskipun api berhasil dipadamkan,” terang Anies Baswedan.
Baca Juga: Menteri KKP Tegas Lawan Ekspor Ilegal Benur, Ronnie H Rusli Singgung Edhy Prabowo: Rakus
Anies Baswedan menyebut hingga saat ini pihaknya tengah mendalami dan menyelidiki soal penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut.
Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dirinya memastikan keluarga pengontrak yang terbakar memiliki tempat penampungan sementara dan difasilitasi tinggal beberapa minggu ke depan untuk seluruh kebutuhannya.
Tak hanya itu, Anies Baswedan juga menjamin dan telah mengintruksikan jajarannya untuk mengurus dokumen-dokumen penting korban yang terbakar akan segera diurus penggantiannya.
Tak lupa, Anies Baswedan juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa memperhatikan lingkungan tempat tinggal masing-masing, bila melihat ada instalasi listrik yang membahayakan atau jalur evakuasi terhalang segera laporkan lewat aplikasi JAKI. ***
