PR TASIKMALAYA – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP, I Nyoman Parta mengkritisi kebijakan impor beras 1 juta ton Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
I Nyoman Parta berpendapat, rencana impor beras yang akan dilakukan pada tahun 2021 tersebut membuat kegaduhan di publik.
Pernyataan perihal impor beras tersebut disampaikan I Nyoman Parta saat Komisi VI DPR RI Rapat Kerja dengan Mendag, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Hukum dan Ham pada Senin, 22 Maret 2021.
“Diakui atau tidak rencana impor beras bikin kegaduhan,” ujar I Nyoman Parta, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube DPR RI.
I Nyoman Parta mengatakan bahwa impor beras yang dilakukan pada 2018 sekitar 1.733 ton beras masih ada sisa di gudang Bulog.
Menurutnya, sebagian beras yang masih menumpuk di gudang Bulog itu tidak memberikan dampak apa-apa pada harga beras saat ini.
Baca Juga: Tanggapi Pemerintah yang Izinkan Mudik Lebaran di Masa Pandemi, Ma'ruf Amin: Belum Kami Putuskan
Bahkan bagi I Nyoman Parta pada 2018 itu semestinya tidak ada impor beras.