PR TASIKMALAYA- Juru Bicara Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad baru-baru ini kembali memberikan pernyataan yang membuat konflik di tubuh Demokrat kian memanas.
Dalam pernyataannya itu, Rahmad menyampaikan pihaknya menduga bahwa adanya sejumlah aset partai yang dicatat atas nama pribadi para kader Demokrat.
Lebih lanjut, Rahmad mengungkapkan berdasarkan informasi yang diterima, aset yang tercatat atas nama pribadi itu salah satunya kantor DPP Demokrat.
Baca Juga: Amasya Manganang Kakak dari Aprilio Perkasa Manganang Juga Mengidap Hipospadia, Berikut Kronologinya
Munculnya pernyataan tersebut, tentunya membuat konflik dalam Demokrat kian memanas dan bahkan membuka babak baru.
Seperti diketahui, konflik dalam Demokrat ini bermula dari adanya pemecatan terhadap ketujuh kader Demokrat oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) karena terbukti melanggar AD ART partai.
Kemudian, permasalahan berlanjut ketika sejumlah kader dan mantan kader Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang pada Jumat, 5 Maret 2021 lalu, dengan agenda menggulingkan kepemimpinan AHY di Demokrat.
Berdasarkan hasil KLB tersebut, terpilihlah nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai pimpinan baru Demokrat versi KLB.