Andi Arief Beri Sindiran Menohok: Selamat Atas Lahirnya Partai Gagal Kudeta

- 21 Maret 2021, 16:39 WIB
Andi Arief memberikan sindiran menohok untuklompok KLB Partai Demokrat dengan memberikan nama 'Partai Gagal Kudeta (PGK)'.*
Andi Arief memberikan sindiran menohok untuklompok KLB Partai Demokrat dengan memberikan nama 'Partai Gagal Kudeta (PGK)'.* /Twitter.com/@andiarief_

PR TASIKMALAYA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief melontarkan ejekan kepada kelompok KLB Partai Demokrat di Deli Serdang.

Andi Arief mengatakan bahwa KLB Deli Serdang merupakan deklarasi lahirnya partai lokal.

Oleh karena itu, Andi Arief menyampaikan ucapan selamat atas lahirnya partai tersebut.

Baca Juga: Preview Pertandingan Derby London Antara West Ham United vs Arsenal

Dengan mengejek, menurut Andi Arief, nama partai tersebut adalah Partai Gagal Kudeta (PGK).

Hal tersebut disampaikan Andi Arief melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Minggu, 21 Maret 2021.

Selamat atas lahirnya partai lokal yang dideklarasikan di Deli Serdang,” cuit Andi Arief, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @Andiarief_.

Baca Juga: PDIP Realisasikan Politik Hijau dengan Tanam Pohon, Jimly Asshiddiqie Beri Ucapan Selamat: Sudah Semestinya

Nama partainya saya dengar Partai Gagal Kudeta (PGK),” sambungnya.

Andi Arief pun mengungkap nama sosok yang menjadi Ketua Umum (Ketum)  PKG adalah Gede Pasek.

Selain itu, Sekretaris Jenderalnya dijabat oleh Jhoni Allen dan Ketua Majelis Tingginya Muhammad Rahmad.

Baca Juga: Sebut Pengusaha Istana Sponsori Kaesang Pangarep untuk Beli Saham, Rocky Gerung: Dua Dinasti yang Dikawinkan

Ketum Gede Pasek, Sekjen Jhoni Allen, Ketua Majelis Tinggi Muhammad Rahmad,” pungkas Andi Arief.

Cuitan Andi Arief.*
Cuitan Andi Arief.* Twitter.com/@Andiarief_

Baca Juga: Ucapkan Selamat atas lahirnya Partai yang Dibuat di Deli Serdang, Andi Arief: Namanya PGK, Partai Gagal Kudeta

Diketahui sebelumnya, Sejumlah eks kader Partai Demokrat melakukan upaya kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui KLB di Deli Serdang.

Selain eks Kader Demokrat, upaya tersebut juga turut melibatkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Hasil KLB tersebut menetapkan mengganti AHY sebagai Ketum Demokrat oleh Moeldoko.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Diberi Waktu Sepekan Lengkapi Berkas KLB, Yasonna Laoly: Kalau Tidak Lengkap Kami Ambil Putusan

Namun, pihak AHY menganggap KLB tersebut ilegal dan juga menolak hasil.

Persoalan tersebut tidak selesai begitu saja, oleh karena itu, kedua kelompok tersebut menunggu keputusan Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasonna laoly.

Melalui Menkumham tersebut, akan diputuskan siapa yang berhak dan sah untuk mengelola Partai Demokrat.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @Andiarief_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x