Armie Hammer, Pemeran Oliver dalam Call Me by Your Name Diduga Jadi Tersangka Kasus Pemerkosaan

- 20 Maret 2021, 07:45 WIB
Aktor pemeran Oliver dalam Call Me by Your Name, Armie Hammer diduga jadi tersangka kasus pemerkosaan terhadap mantan kekasihnya.*
Aktor pemeran Oliver dalam Call Me by Your Name, Armie Hammer diduga jadi tersangka kasus pemerkosaan terhadap mantan kekasihnya.* /Instagram @armiehammer
PR TASIKMALAYA - Aktor Amerika Serikat Armie Hammer diduga menjadi tersangka kasus pemerkosaan terhadap seorang wanita yang mengaku sebagai mantan kekasihnya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya dari Buzzfeed News, wanita yang mengaku sebagai mantan kekasih Armie Hammer itu bernama Effie.
 
Effie, yang mengaku sebagai mantan kekasih Armie Hammer itu menyebut bahwa kejadia pemerkosaan itu berlangsung hampir empat tahun yang lalu.
 

"Saya pikir dia akan membunuh saya," kata Effie dalam konferensi pers virtual pada hari Kamis, 18 Maret 2021.

Kepolisian Los Angeles pun mengatakan, kini mereka tengah menyelidiki tuduhan tersebut, namun tanpa ada informasi lainnya.

Tuduhan ini muncul beberapa bulan setelah kasus foto tangkapan layar dari pesan bernada kanibalisme yang diduga dikirim oleh Armie Hammaer.
 
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions Eropa: Ada Partai Ulang Final Tahun 2018 dan 2020

Diunggah oleh sebuah akun Instagram anonim bernama House of Effie, pesan tersebut dikirim aktor berusia 34 tahun itu ke beberapa orang wanita sekaligus.

Melalui pengacaranya, pemeran Oliver dalam Call Me by Your Name tersebut telah membantah semua tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan kepadanya.

Effie, yang berusia 24 tahun, mengatakan bahwa dia menyukai Armie Hammer setelah bertemu dengannya melalui Facebook pada tahun 2016 ketika ia berusia 20 tahun.
 
Baca Juga: Ungkap Sosok ‘Ibu’ yang akan Dampingi Aurel Hermansyah di Pelaminan, Ashanty: Nggak Boleh Ada yang Sakit Hati

Effie bercerita bahwa ketika itu hubungannya dengan Armie Hammer berkembang pesat.

Di sisi lain, pada saat itu, Armie Hammer pun masih dalam pernikahan dengan mantan istrinya, Elizabeth Chambers.

"Sekarang jelas bagi saya bahwa dia menggunakan taktik manipulasi untuk mengendalikan saya sampai saya mulai kehilangan diri," kata Effie.
 
Baca Juga: Tanggapi Rizal Ramli Soal Partai Demokrat, Rachland Nashidik: Setidaknya Saya Tahu Sifat Oportunis Anda!

"Dia sering menguji pengabdian saya, dengan licik menghapus dan melewati batas, dan menjadi semakin kejam," tambahnya.

Pada 24 April 2017, Effie mengaku diperkosa oleh Armie Hammer, dengan kepalanya dibenturkan ke dinding berkali-kali hingga wajahnya memar.

Bertahun-tahun setelahnya, ia menjadi takut kepada sang aktor, dan terkadang ia berpikiran untuk bunuh diri.
 
Baca Juga: Simak! Inilah Daftar Lengkap Hasil Drawing Babak Perempat Final Liga Europa

"Saya hanya ingin rasa sakitnya berhenti," ujar Effie.

Pengacara Effie, Gloria Allred, kemudian menantang Armie Hammer untuk menyampaikan semua, bukan sebagian, komunikasinya dengan Effie kepada polisi alih-alih melalui pengacaranya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Buzfeed News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x