Tentunya angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan gaji parlemen atau anggota DPR RI yang mencapai angka Rp260 juta padahal pendapatan perkapita di Indonesia hanya USD4,000 jauh dibawah pendapatan perkapita Swedia.
“Itu tiga kali penghasilan anggota Parlemen Swedia. Miris! Pendapatan perkapita Swedia di atas USD 54,000. Indonesia di bawah USD 4,000,” ujar Bang Arief.
Atas perbandingan tersebut, Bang Arief kemudian bertanya-tanya soal ketimpangan antara pendapatan perkapita Indonesia dengan gaji parlemen yang sangat jauh.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Ruhut Sitompul Singgung Perceraian Aa Gym Hingga Marzuki Alie Bosan Berpolitik
“Ini anggota parlemen anggota dewan ini kan orang yang kita pilih untuk menyuarakan nasib rakyat banyak.
"Cuma gue bertanya-tanya aja gimana mereka menyuarakan nasib rakyat banyak kalo mereka tidak merasakan apa yang dihadapi oleh rakyat,” ujar Bang Arief.
“Iya dong, dengan tadi gaji yang begitu besar, fasilitas yang melimpah ruah, apa yang bisa mereka rasakan dari penderitaan rakyat,” tanya Bang Arief.***