Arief Poyuono Secara Tegas Klaim 85 Persen Rakyat Indonesia Setujui Isu Presiden 3 Periode dengan Alasan Ini

- 18 Maret 2021, 16:03 WIB
Arief Poyuono menyebut Jokowi mungkin berubah fikiran setelah UUD 1945 diamandemen.*
Arief Poyuono menyebut Jokowi mungkin berubah fikiran setelah UUD 1945 diamandemen.* /Tangkapan Layar siaran YouTube Mata Najwa.

"Tentu kurang, karena hal ini berbeda karna dua periode yang kita kopi paste lebih dekat terhadap konstitusi amerika," terangnya. 

Terlebih, menurut Arief Poyuono, kondisi parpolpun mempengaruhi hal ini.

Baca Juga: Bangun Masih Membutuhkan Alarm? Salah Satu Ciri Tidur Tidak Sehat

"Amerika cuma dua partai sementara indoensia itu partainya berkarung karung," tambahnya. 

Arief Poyuono berpendapat, dengan kondisi politik semacam ini tentu menimbulkan tidak ada stabilitas didalam kepemimpinan nasional.

Ia juga menambahkan, dengan waktu sepuluh tahun itu sangat kurang, hingga akhirnya selama reformasi yang terjadi bukan industrilisasi, tapi deindustrialisasi.

Baca Juga: Cegah Klaster Baru Covid-19 Mudik Lebaran, Bamsoet Minta Kemenhub dan Satgas Susun Prokes yang Ketat

Kemudian, dengan kondisi semacam ini, menurutnya mengakibatkan para investor takut berinvestasi jangka panjang.

"Investasi jangka panjangpun sedikit karena investor takut masuk ke indonesia sehingga lebih banyak investasi jangka pendek dalam hal mengekploitasi sumber daya alam," ucapnya.

Dengan kondisi tersebut, Arief Poyuono meyakini bahwa 85 persen masyarakat setuju dengan wacana Presiden 3 Periode. 

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Youtube Mata Najwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah