PR TASIKMALAYA- Wacana perihal penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode yang kian santer diperbincangkan, telah ditegaskan Jokowi bahwa dirinya menolak usulan tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi pada Selasa, 16 Maret 2021 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, dituturkan Jokowi bahwa dirinya tidak berubah dan tidak berminat untuk menjabat Presiden tiga periode.
Seperti diketahui, usulan Presiden tiga periode ini juga sempat mencuat tahun lalu dan langsung ditolak oleh Jokowi.
Kini, wacana itu kembali mencuat setelah mantan Wakil Ketua Umum Arief Poyuono mencuitkan melalui akun media sosial Twitter-nya beberapa waktu lalu yang mengusulkan untuk melakukan amandemen UUD 1945 perihal masa jabatan Presiden.
Lebih lanjut, dituturkan Arief Poyuono bahwa sampai saat ini belum ada yang bisa menggantikan sosok Jokowi sebagai Presiden.
Sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Klaim 85 Persen Rakyat Setuju 3 Periode, Arief Poyuono: Jokowi Ogah Karena UUD-nya Belum Diamandemen", dalam acara Mata Najwa Rabu, 17 Maret 2021, Arief Poyuono kembali menegaskan usulan Presiden tiga periode tersebut.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Jawa Barat Direncanakan Berlangsung Juli 2021, Pastikan Guru Divaksinasi
Arief Poyuono menyatakan keyakinannya, 85 persen rakyat Indonesia setuju dengan masa jabatan presiden tiga periode.