Soroti Rencana Pemerintah Impor Beras Satu Juta Ton, Susi Pujiastuti: Berhenti Impor, Panen Masih Berlimpah

- 17 Maret 2021, 12:40 WIB
Mantan Menteri kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti turut menyoroti rencana pemerintah yang akan impor beras satu juta ton.*
Mantan Menteri kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti turut menyoroti rencana pemerintah yang akan impor beras satu juta ton.* /Instagram.com/@susipudjiastuti115

Susi Pujiastuti menambahkan bahwa kita harus mendukung Kabulog Budi Waseso untuk tidak melakukan impor beras.

"Mohon berikan dukungan kepada Pak Kabulog untuk tidak melakukan impor. Juga melarang yang lain. @jokowi @KemenBUMN @kementan @Kemendag," ujar Susi Pujiastuti.

Baca Juga: Rilis Single Bertajuk 'Cara Ceroboh untuk Mencinta', Begini Harapan Member JKT48!

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa Menteri Perdagangan M Lutfi berencana untuk melakukan impor beras untuk menjaga pasokan atau iron stock.

Lutfi memastikan beras impor baru akan dikeluarkan jika memang diperlukan. Sehingga tidak mengganggu pasokan produksi petani dalam negeri.

Impor 1 juta ton beras itu terdiri dari 500.000 ton untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan 500.000 ton sesuai dengan kebutuhan Perum Bulog.

Baca Juga: Demi Percepat Penjualan, Pemprov DKI Jakarta Izinkan Penghasilan Dua Digit Beli Rumah DP Rp0

Kebijakan yang kedua, adalah penyerapan gabah oleh Perum Bulog setara beras 900.000 ton. Penyerapan itu dilakukan saat panen raya pada Maret sampai dengan Mei 2021 dan 500.000 ton pada Juni sampai September 2021.

Anehnya justru Bulog mengaku kesulitan dalam menyalurkan beras yang ada di gudang penyimpanan jika pemerintah harus melakukan impor lagi 1 ton beras.

Pada kesempatan lain, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya siap untuk menampung beras hingga 3,6 juta ton sesuai kapasitas gudang Bulog di seluruh Indonesia, namun ia meminta agar ada pangsa pasar untuk menyalurkan beras yang diserap.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah