PP Muhammadiyah Dadang Kahmad Komentari Persekusi yang Menimpa Wanita Bercadar Karena Tolong Anjing Liar

- 16 Maret 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi anjing - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad turit mengomentari soal wanita bercadar bernama Hesti yang menolong anjing liar. *
Ilustrasi anjing - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad turit mengomentari soal wanita bercadar bernama Hesti yang menolong anjing liar. * //Pixabay

PR TASIKMALAYA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad angkat bicara terkait kejadian persekusi yang menimpa wanita bercadar karena menolong anjing liar.

Menurut PP Muhammadiyah Dadang Kahmad tidaklah setuju dengan perbuatan persekusi tersebut karena bagaimana apapun tindakan yang dilakukan wanita bercadar bernama Hesti itu adalah perbuatan baik.

Dadang Kahmad juga menyampaikan bahwa binatang termasuk anjing, merupakan makhluk Tuhan yang harus disayangi.

Baca Juga: Apresiasi Sikap Jokowi Tolak Presiden Tiga Periode, Musni Umar: Kita Tutup dan Kembali Fokus Atasi Covid-19

“Dari segi etika bagus seseorang menyayangi binatang termasuk anjing karena makhluk Tuhan, dan itu termasuk akhlak yang baik,” katanya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Muhammadiyah.or.id pada Selasa 16 Maret 2021.

Kemudian dia juga sempat menyampaikan terkait hadist yang menerangkan perihal wanita masuk surga dikarenakan telah menolong dengan ikhlas seekor anjing yang kehausan.

Dia juga menegaskan, seharusnya apa yang dilakukan oleh Hesti tidak mendapatkan persekusi.

Baca Juga: Sidang Pembacaan Dakwaan Habieb Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Ditunda Karena Kendala Hal Ini!

Terlebih lanjutnya, Hesti memelihara anjing itu dengan baik dan tidak membiarkan anjing tersebut mengganggu tetangga.

“Apalagi ini dipelihara baik-baik. Tetapi harus dijaga jangan sampai mengganggu tetangga," tuturnya.

Menurutnya, jangan sampai ada persekusi dan keputusan tersebut harus dihormati.

Baca Juga: Riz Ahmed, Muslim Pertama yang Berhasil Tembus Nominasi Piala Oscar untuk Kategori Aktor Terbaik

"Ya saya kira kalau tidak mengganggu kepada mereka jangan mempersekusi. Biarkan saja itu juga salah satu kesenangan orang yang harus dihormati,” jelas Dadang.

Seperti diketahui persekusi menimpa Muslimah bercadar di Bogor yaitu Hesti Sutrisno yang merawat anjing terlantar.

Hesti memelihara 70 anjing liar di lahan khusus seluas 1 hektar miliknya yang jauh dari pemukiman warga.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah