Tanggapi Tudingan Soal Presiden Tiga Periode, Tjahjo Kumolo: Presiden Jokowi Taat Konstitusional

- 15 Maret 2021, 21:25 WIB
MenpanRB Tjahjo Kumolo sebut Amien Rais jumpalitan atas tuduhan kepada Jokowi yang ingin 3 periode
MenpanRB Tjahjo Kumolo sebut Amien Rais jumpalitan atas tuduhan kepada Jokowi yang ingin 3 periode /. /Dok Setkab

PR TASIKMALAYA - Adanya tudingan dari pendiri Partai Ummat, Amien Rais soal masa jabatan Presiden menjadi tiga periode ditanggapi oleh Politikus Partai Demokrasi Indonesia atau PDI, Tjahjo Kumolo.

Tjahjo Kumolo menuturkan untuk melakukan persiapan pemilihan umum atau Pemilu 2024 masing-masing partai harus memperkuat konsolidasi internal.

Hal tersebut harus dilakukan oleh para tokoh politik di masing-masing partai.

Baca Juga: Yakin Tidak Disahkan, Jansen Sitindaon: Kalau 50 Persen DPC dan DPD Datang, Masih Mendinglah Disebut KLB

“Kan tahun depan sudah memasuki tahapan-tahapan pemilu, janganlah jumpalitan politik sendiri yang menuduh kemana-mana; dan bisa diartikan pihak-pihak yang sebenarnya ingin, tapi menukikkan kepada orang lain, apalagi Bapak Presiden Jokowi,” katanya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Menurut politikus yang juga sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), pemerintah saat ini sedang berkonsentrasi terhadap pandemi Covid-19.

Tjahjo Kumolo menuturkan pemerintah sedang fokus untuk melakukan pemulihan ekonomi secara nasional di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jalur Kereta Api Menuju Bandara Internasional Yogyakarta akan Dioperasikan Agustus 2021

Tjahjo Kumolo juga menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo adalah orang yang taat terhadap konstitusional.

Adanya tudingan untuk memperpanjang masa jabatan presiden tersebut tidak benar. Apalagi masa jabatan presiden 3 periode tersebut melalui amandemen UUD 1945.

“Bapak Jokowi taat konstitusional. Jadi gerakan atau pola-pola menjebak itu sebaiknya ditinggalkan dalam manuver politik. Bapak Jokowi, saya yakin, beliau tidak akan terjebak dengan manuver-manuver murahan tersebut,” tegasnya.

Baca Juga: Heboh Usulan Gibran Cocok jadi Ketum KNPI, Rocky Gerung Singgung Bintang Emon: Siapa yang Lebih Berguna?

Sebelumnya, Amien Rais selaku pendiri Partai Ummat melalui kalan YouTube "Amien Rais Official" menyebutkan ada upaya terkait pembentukan opini publik dalam melakukan amandemen UUD 1945.

Disebutkan juga amandemen UUD 1945 tersebut adanya kemungkinan jabatan presiden dapat dipilih untuk tiga periode.

Pernyataan tersebut kemudian menimbulkan reaksi dan menjadi perbincangan warganet di sosial media.

Baca Juga: Belum Diketahui Pemicu Kecelakaan Bus di Sumedang, Polisi Resmi Tetapkan Sopir Sebagai Tersangka

“Mereka akan mengambil langkah pertama, meminta sidang istimewa MPR yang mungkin satu atau dua pasal yang katanya perlu diperbaiki," kata Amien Rais di akun media sosialnya yang diunggah Minggu 14 Maret 2021.

"Yang mana saya juga tidak tahu-tapi kemudian akan ditawarkan pasal baru, yang kemudian memberikan hak bahwa presiden itu bisa dipilih tiga kali,” sambungnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x