Menurut Fahri Hamzah, dengan adanya masalah seperti ini, partai akan kian sibuk dengan urusan dan masalahnya sendiri.
Selain itu, partai politik itu pun akan menggiring organisasi negara supaya terlibat.
"Karena parpol semakin sibuk dengan dirinya sendiri menyeret organisasi negara sibuk dengan dirinya sendiri," ungkapnya.
Bila sudah seperti ini, kewajiban partai dan negara dalam melayani masyarakat akan menjadi terabaikan.
Baca Juga: SBY Serukan ‘Perang’ Soal KLB Demokrat, Refly Harun: Apakah Presiden Jokowi Mau Menyikapi?
Baca Juga: Nekat Halangi Tembakan Aparat, Seorang Biarawati di Myanmar Berhasil Selamatkan Demonstran
Baca Juga: KLB Demokrat Makin Panas, Saiful Mujani: Manuver Moeldoko adalah Membunuh Partai Demokrat
"Rakyat bertanya, “kami diurus siapa?”" tutupnya pada cuitan tersebut.
Sebagaimana yang telah dikabarkan, saat ini politik Indonesia tengah diramaikan dengan perebutan kepemimpinan di Partai Demokrat.