Baca Juga: Geram, AHY Sebut Tuduhan Partai Demokrat kepada Moeldoko Terbukti Lewat KLB
Ini berarti bahwa ia dipilih untuk menjabat dalam pemerintahan aktif di dalam wilayah lembaga Kepresidenan dan bukan sebagai kader Demokrat.
Ia pun menuturkan bahwa satu bulan yang lalu, Ketum Partai Demokrat AHY telah dengan resmi mengajukan surat kepada Presiden Jokowi.
Surat tersebut berisi tentang keterlibatan KSP Moeldoko dalam gerakan kudeta terhadap kepemimpinan yang sah dari Partai Demokrat.
"Setelah itu, Ketua Umum AHY sampaikan kepada publik terkait dengan kudeta, banyak tanggapan bernada miring," tutur SBY.
Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Sentil Perizinan KLB Demokrat, Said Didu: Saya Mau Jadi Presiden Jancukers
Baca Juga: KLB Partai Demokrat, Sudjiwo Tedjo Soroti Pernyataan Argo Yuwono Soal Izin Penyelenggaraan
Baca Juga: Sempat Tersesat saat Antar Pesanan, Seorang Ojol Asal Malaysia Justru Dapat Hadiah
"Demokrat disebut mencari sensasi, playing victim, lalu Moeldoko mengatakan hanya ngopi-ngopi dan pelaku gerakan itu katakan hanya rapat biasa," terangnya.
Di samping itu, SBY berkata sebulan yang lalu ada pihak yang menyebut bahwa Moeldoko akan diberikan sanksi atas perbuatannya.