2. Pilkada Blora mengusung Ketua DPD Jawa Tengah (Jateng), tetapi yang diajukan kader DPC,
3. Hanya AHY yang mencalonkan diri sebagai Ketum Partai Demokrat, dan
4. Memaksa membuat video rekaman seolah-olah kader diminta mahar.
JONI ALEN berbohong lag,
1. Pilkada Nias 7 kursi, mengusung calon yang dpd dan dpc )
2. Pilkada blora mengusung yg dicalonkan ketua dpd Jateng, yg diajukan dpc (kader) bambang tidak berhaail mendapat koalisim kursi kita 2. (Bisa dicek ke dpd jateng). Bapilu tak menerima mahar.— andi arief (@Andiarief__) March 3, 2021
Pernyataan ini diungkap Andi lewat akun Twitter pribadinya, @Andiarief, 3 Maret 2021.
Khusus poin ketiga, Andi Arief mengungkap jika kebohongan tersebut turut dilakukan juga oleh Max Sopacua.
Di dalam cuitannya, Andi Arief meminta Presenter Acara Mata Najwa, Najwa Shihab untuk ikut melakukan riset terkait kebohongan-kebohongan tersebut.***(Dharma Anggara/galamedia.pikiran-rakyat.com)