Luhut Binsar Pandjaitan Klaim Indonesia Dipuji Dunia karena Berhasil Atasi Deforestasi

- 4 Maret 2021, 11:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim Indonesi jadi negara paling berhasil atasi deforestasi di seluruh dunia.*
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim Indonesi jadi negara paling berhasil atasi deforestasi di seluruh dunia.* //Instagram.com/@luhut.pandjaitan

PR TASIKMALAYA- Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut jika penanganan deforestasi (penebangan hutan) di Indonesia dipuji dunia pada Rabu, 3 Maret 2021.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, pujian dunia itu dilontarkan kepada Pemerintah Indonesia lantaran dianggap telah berhasil dalam mengatasi deforestasi.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, klaim Indonesia berhasil menangani deforestasi itu ketika menghadiri kegiatan Kick-off Penanaman Mangrove di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang, Banten, Rabu.

Baca Juga: Simak! Aturan Baru Naik Kereta Api, Salah Satunya Tes PCR Covid-19 untuk Anak

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, saat ini pemerintah sedang menggelorakan rehabilitasi ekosistem mangrove terbesar sepanjang masa.

Hal itu diungkapkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai salah satu upaya Pemerintah dalam mengatasi deforestasi atau penebangan hutan di Indonesia.

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam judul artikel "Klaim Indonesia Dipuji Dunia karena Sukses Atasi Penebangan Hutan, Luhut Binsar Pandjaitan: Paling Berhasil!", dalam empat tahun kedepan, ungkap Luhut Binsar pandjaitan, sekitar 620.000 hektare ditargetkan pemerintah.

Baca Juga: Moeldoko Diduga Terlibat KLB, Jansen Sitindaon: Memang Partai Demokrat Pendukung Pemerintah?

"Kita ada 3,31 juta hektare (lahan mangrove), target kita empat tahun ke depan ini sekitar 620.000 hektare, di antaranya ada yang kritis.

"Tahun ini kita lakukan 150.000 hektare," ucap Luhut Binsar Pandjaitan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Menko Marves mengaku tahu Indonesia sedang dipuji dan terkenal di dunia selama empat tahun terakhir usai berbincang dengan John Kerry, perwakilan khusus Amerika Serikat (AS) untuk perubahan iklim.

Baca Juga: Kritik Keras SBY, Jhoni Allen Marbun: 10 Tahun Jadi Presiden, Partai Demokrat Tidak Diperhatikan

Dalam perbicangan itu, Indonesia disebut-sebut menjadi negara yang paling berhasil menangani deforestasi alias penebangan hutan.

"Saya bicara 'zoom call' dengan mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang sekarang menangani masalah lingkungan hidup, yakni John Kerry.

"Indonesia diumumkan yang paling berhasil di seluruh dunia dalam penanganan deforestasi," tutur Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Silaturahmi dengan Pendiri Demokrat, AHY: Respon Gaduhnya Oknum yang Mengaku Pendiri Partai

Menurut Menko Marves, program rehabilitasi ekosistem mangrove untuk mengatasi deforestasi juga mendapat perhatian dari dunia, khususnya Bank Dunia.

Program terintegrasi untuk menangani penebangan hutan ini mendapatkan bantuan pendanaan dari Bank Dunia sebesar 400 juta Dolar AS (Rp5,7 Triliun).

"Walaupun kita tidak pernah minta, tapi mereka alokasikan untuk ini," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Setelah TikTok Cash, Situs Web Snack Video Diblokir Kominfo, Ini Alasannya

Pemerintah pusat kini menyadari kontribusi mangrove terhadap pengurangan emisi karbon yang besarnya empat kali dari hutan alam di daratan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah menetapkan 620.000 hektare ekosistem mangrove terdegradasi akan dilakukan rehabilitasi secara terpadu.

Rehabilitasi akan melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Baca Juga: Buat Laporan Kehilangan Anak Laki-lakinya, Seorang Ibu Malah Ditangkap Polisi

Lalu, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), dan Kemendes PDTT melalui koordinasi Kemenko Marves.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/pikiran-rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah