Ridwan Kamil Dikabarkan jadi Pengganti AHY, DPD Demokrat Jabar: Kenapa Mereka jadi Semakin Kerasukan Ya?

- 3 Maret 2021, 16:00 WIB
Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut terseret kisruh panas Partai Demokrat.*
Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut terseret kisruh panas Partai Demokrat.* /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

"Kalau saya secara pribadi, yakin seyakin-yakinnya bahwa tidak mungkin Kang RK mau masuk ke dalam pusaran tetabuhan para politisi liar itu.

Baca Juga: Singgung Gejolak KLB Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean: Wujud dari Hukum Sebab Akibat

"Kenapa mereka jadi semakin kerasukan saja ya?” ucap Asep, pada wartawan, Rabu 3 Maret 2021.

Asep meyakini, hal itu didasari pernyataan Ridwan Kamil yang mengaku menolak sejumlah tawaran untuk memimpin partai di Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Dengan begitu, kata Asep, Ridwan Kamil pun tidak mungkin mengambil posisi pimpinan di Partai Demokrat.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Tak Dilibatkan Soal Perpres Miras, Mardani Ali Sera: Wapres Berilmu Tapi Tidak Diajak Diskusi

"Saya denger Kang RK (Ridwan Kamil) itu ditawarin jadi pimpinan partai di Jawa Barat saja enggak mau, apalagi di feit acompli," ujarnya.

Asep menjelaskan, dalam AD/ART Partai Demokrat disebutkan bahwa penyelenggaraan KLB wajib memenuhi syarat adanya permohonan dari DPC dan DPD dalam jumlah tertentu serta mengharuskan adanya persetujuan Majelis Tinggi Partai (MTP).

"Pertanyaan saya, DPC dan DPD yang mana, lalu dimana juga posisi persetujuan MTP-nya. Ini bukan masalah dinasti atau bukan, ini masalah ketentuan internal partai yang sudah disahkan oleh negara melalui Kemenkum HAM," katanya.

Baca Juga: Bingung Skill yang Harus Dikuasai di Masa Depan? Berikut 4 Perkejaan yang Paling Dicari 2021

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah