Minta Pemerintah Tindak Tegas Pengusul dan BuzzeRP Perpres Miras, Roy Suryo: Demi Kewibawaan dan Kehormatan RI

- 4 Maret 2021, 05:10 WIB
Roy Suryo.
Roy Suryo. /Instagram/KRMTRoySuryo2

PR TASIKMALAYA- Pakar Telematika Roy Suryo turut menanggapi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara resmi mencabut Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang di dalamnya mengatur izin investasi minuman keras (miras) yang menjadi polemik di kalangan masyarakat.

Namun yang sedikit berbeda, Roy Suryo justru menyebut bahwa dicabutnya Perpres No 10 tahun 2021 tentang miras tersebut tentunya tidak cukup jika mempertimbangkan kewibawaan dan kehormatan Indonesia.

Pendapatnya soal Perpres No 10 tahun 2021 itu disampaikan Roy Suryo di akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, pada Selasa, 2 Maret 2021.

Baca Juga: Singgung Gejolak KLB Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean: Wujud dari Hukum Sebab Akibat

"Demi kewibawaan & kehormatan RI-1, Seharusnya tidak hanya cukup "mencabut" Perpres No 10/2021 yang sangat Amoral tsb," ujar Roy Suryo sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu, 3 Maret 2021.

Tak hanya itu, Roy Suryo juga mengungkapkan bahwa seharusnya Presiden Jokowi segera memecat pihak-pihak terkait yang telah mengusulkan kebijakan tersebut.

"Tetapi Presiden harus memecat Pihak-pihal (BPKM?) yang sudah menjerumuskan Usulan Sesat tersebut," sambungnya.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Tak Dilibatkan Soal Perpres Miras, Mardani Ali Sera: Wapres Berilmu Tapi Tidak Diajak Diskusi

Lebih lanjut, Roy Suryo menambahkan permintaannya kepada pemerintah untuk segera menindak para BuzzeRP yang membuat kegaduhan di masyarakat karena postingannya yang ngawur.

"Termasuk menindak BuzzerRP yang sudah membuat Gaduh Masyarakat dengan Postingan2 Ngawur," kata Roy Suryo.

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi telah resmi mencabut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 yang di dalamnya mengatur izin investasi miras.

Baca Juga: Bingung Skill yang Harus Dikuasai di Masa Depan? Berikut 4 Perkejaan yang Paling Dicari 2021

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden yang dilihat di Jakarta, pada Selasa, 2 Maret 2021.

"Bersama ini saya sampaikan saya putuskan lampiran perpres terkait pembukaan investasi baru dalam industri minuman keras yang mengandung alkohol saya nyatakan dicabut," ucap Presiden Jokowi.

Atas tindakan dan sikap Presiden tersebut banyak pihak terutama yang berasal dari kalangan ormas islam dan para tokoh nasional menyampaikan apresiasi terhadap Presiden Jokowi yang dianggap tidak alergi kritik.

Tangkap layar unggahan Roy Suryo
Tangkap layar unggahan Roy Suryo twitter.com/KRMTRoySuryo2
***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah