Maka dari itu Ossy Dermawan menduga jika KLB Partai Demokrat masih dipaksakan untuk dilaksanakan
Dimungkinkan bahwa sudah ada dana yang diberikan dari pihak eksternal partai untuk sebagian internal partai yang dianggap akan mengkudeta AHY.
Baca Juga: Tagih Janji Kampanye Pilgub 2017, Mardani Ali Sera: PKS Dukung Anies Baswedan Lepas Saham Miras
“Saya jawab : jika KLB tetap dipaksakan karena mungkin dana DP sudah diberikan,” kata Ossy Dermawan.
Selain itu Ossy Dermawan juga menyatakan bahwa KLB yang dipaksakan itu tidak sesuai dengan aturan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat.
“Maka KLB tersebut bukanlah “Kongres Luar Biasa” karena KLB tersebut tidak memenuhi aturan AD/ART," ujarnya.
Ossy Dermawan bahkan jika tetap terjadi KLB Partai Demokrat maka ia menyebutkan bukan kongres luar biasa namun menggunakan akronim lain.
Ossy Dermawan menyebut KLB dengan kepanjangan “Kumpul-kumpul Luar Biasa“
“KLB model itu hanyalah “Kumpul-Kumpul Luar Biasa”,” ujar Ossy Dermawan.