PR TASIKMALAYA- Tepat setahun setelah temuan kasus pertama Covid-19 diidentifikasi di Indonesia, kini dikabarkan varian baru Covid-19 Inggris dikabarkan telah masuk di Indonesia.
Akibat wabah pandemi ini, sudah lebih dari satu juta orang terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia, dan sudah lebih dari 36 ribu jiwa yang telah dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 selama satu tahun ini.
Sementara itu, varian baru Covid-19 Inggris yang telah menyebar di puluhan negara itu diyakini memiliki tingkat penyebaran 70 lebih menular diabndingkan varian Covid-19 aslinya.
Kabar terkait varian baru Covid-19 Inggris itu masuk Indonesia diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono.
Diumumkan Wamenkes dr Dante Saksono bahwa saat ini sudah ada dua kasus varian baru Covid-19 Inggris jenis B117 yang ditemukan di Indonesia.
Sebagaimana diberitakan jakbarnews.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul "Mengejutkan, Setahun Covid -19 Masuk Indonesia, Wamenkes: Varian Baru Corona Inggris B117 Sudah Ada 2 Kasus", hal itu diungkapkan Wamenkes dr Dante Saksono dalam konferensi pers Selasa.
Baca Juga: Peneliti CIPS Pingkan Audrine Kosijungan, Nilai Implementasi Perpres Miras Tak Longgarkan Konsumsi
"Saya mendapatkan informasi bahwa tepat dalam setahun ini kita menemukan mutasi B117 UK mutation di Indonesia," ungkap dr Dante Saksono dalam konferensi pers setahun pandemi Corona RI, Selasa 2 Maret 2021.
"Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan 2 kasus. Artinya apa, artinya kita akan menghadapi pandemi ini dengan tingkat kesulitan yang semakin berat," lanjut dr Dante Saksono.
Tepat setahun lalu, Presiden RI Joko Widodo juga melaporkan dua kasus pertama Corona. Diketahui mereka tertular usai berkontak dengan WN Jepang yang sempat ke Indonesia.
Baca Juga: Minta Masyarakat Berhenti Serang Jokowi Terkait Miras, Ferdinand Hutahaean: Percuma, Sudah Basi
"Ternyata orang (WN Jepang) yang terkena virus Corona berhubungan dengan 2 orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Negara, Senin 2 Maret 2020 lalu.
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," ujar Jokowi.
Hari Senin 1 Maret 2021, tercatat sudah sebanyak 1.241.314 kasus Covid-19 di Indonesia. Jumlah kasus sembuh 1.151.915 orang, dan meninggal 36.325 kasus
Meskipun saat ini sudah ditemukan vaksin, akan tetapi dampak penyebaran masih terus terjadi, kewaspadaan terhadap gejala Covid-19 tetap harus terus menjadi prioritas.
Desember 2019 di Wuhan, Tiongkok, Covid-19 pertama kali ditemukan dan langsung mengundang perhatian masyarakat, utamanya kelompok ilmuwan.
Para ilmuwan berbondong-bondong mempelajari virus baru tersebut, termasuk soal gejala yang ditimbulkan.
Selama pandemi berlangsung, selama itu pula sejumlah studi terhadap pasien Covid-19 dilakukan.
Berbagai studi tersebut menemukan sejumlah gejala-gejala baru yang muncul pada kebanyakan pasien.
Pada dasarnya, gejala yang dialami pasien akan saling berbeda satu sama lain. Kebanyakan pasien mengalami gejala ringan dan putih tanpa perawatan intensif. Beberapa bahkan tak sedikit pun mengalami gejala klinis.
Baca Juga: Panen Kritikan, Presiden Jokowi Akhirnya Resmi Cabut Perpres Investasi Miras
Namun, pada beberapa kasus, utamanya pada orang dengan penyakit bawaan atau komorbid, penyakit bisa mengembangkan gejala yang lebih berat dan memicu komplikasi parah.***(Reza Pahlevi/jakbarnews.pikiran-rakyat.com)