Network
PR TASIKMALAYA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD kali ini angkat bicara perihal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menkopolhukam Mahfud MD menilai upaya untuk melemahkan KPK selalu terjadi dalam setiap periode.
Namun, menurut Menkopolhukam Mahfud MD, KPK tetap tegar meskipun dituding lemah dan tidak baik.
Baca Juga: Minta Selamatkan Negeri kepada Mahfud MD, Said Didu: Bukan Tokoh jadi Wayang Para Cukong
Tanggapan Mahfud MD tersebut dituliskan dalam akun media sosial Twitter miliknya pada 28 Februari 2021.
“Upaya untuk melemahkan KPK selalu terjadi tiap periode, tapi KPK tetap tegar,” ucap Mahfud MD sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @mohmahfudmd pada 28 Februari 2021.
“Selalu terjadi setiap periode, tapi KPK tetap tegar,” tambahnya.
Baca Juga: Sebut Kondisi Negara Berat, Mahfud MD: Berbagai Sektor Banyak yang Korupsi
Mahfud MD pun menjelaskan sistem dan mekanisme KPK yang kuat salah satu alasan KPK tetap tegar.
Selain itu, Mahfud MD pun menjelaskan bahwa saat ini Dewan Pengawas (Dewas) juga membekali KPK dengan Peraturan Presiden (Perpres).
“Karena sistem dan mekanisme KPK kuat. Saat ini, selain ada Dewas KPK yang kredibel Pemerintah juga sudah membekali KPK dengan Perpres,” ujar Mahfud MD.
Baca Juga: Pelanggaran Kapal Tanker Iran dan Panama, Mahfud MD: Proses Hukum karena Itu Kedaulatan Kita
“Untuk melakukan supervisi (termasuk ambil alih) kasus dari kejagung dan Polri jika perlu,” kata Mahfud MD
Baca Juga: Pelanggaran Kapal Tanker Iran dan Panama, Mahfud MD: Proses Hukum karena Itu Kedaulatan Kita
Dalam cuitan sebelumnya, Mahfud MD menuturkan bahwa KPK harus tetap berpijak pada Pimpinan KPK.
“KPK harus tetap berpijak pada statement Pimpinan KPK sendiri,” tutur Mahfud MD.
"Biar kami dituding lemah atau tidak baik, tapi kami akan berusaha berbuat baik,” ujar Mahfud MD mengatakan pernyataan dari pimpinan KPK tersebut.
Mahfud MD meminta kepada KPK untuk tidak terombang-ambing dengan sebuah opini dan biarkan masyarakat berbicara dengan fakta.
“KPK jangan diombang-ambingkan oleh opini,” jelas Mahfud MD.
“Mau dinilai lebih baik atau lebih jelek tidak perlu dijawab. Biar masyarakat berbicara dengan fakta dan data,” pungkasnya.***
