Bicara Soal Media Sosial, Henry Subiakto: Dunia Cyber Jangan Sampai Jadi Tempat Sampah Informasi

- 26 Februari 2021, 21:45 WIB
Henry Subiakto berharap dunia Cyber tidak menjadi tempat sampah informasi. *
Henry Subiakto berharap dunia Cyber tidak menjadi tempat sampah informasi. * //Twitter.com/@henry_subiakto

PR TASIKMALAYA - Henry Subiakto berharap dunia cyber tidak sampai menjadi tempat 'sampah' informasi.

Henry Subiakto juga menyebut bahwa hoaks dalam cyber bisa menyebabkan perpecahan antar sesama.

Terkait dunia cyber, Henry Subiakto melalui akun Twitternya @henrysubiakto pada Jumat, 26 Februari 2021.

Baca Juga: Ihsan Yunus Diperiksa KPK Soal Kasus Suap Bansos, Iwan Sumule: Lagi-lagi Herman Hery Tak Tersentuh

"Hoaks menyebabkan perpecahan. Dunia cyber jangan sampai jadi tempat sampah informasi," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @henrysubiakto.

Dia juga berharap, dunia cyber itu tidak sampai menjadi tempat yang dipenuhi oleh fitnah dan penyerangan.

"Wilayah kumuh komunikasi yang penuh hoaks, sumpah serapah, fitnah, ghibah dan namimah," tuturnya.

Meskipun Henry Subiakto juga memandang bahwa kritik dan komunikasi merupakan hal yang berguna.

Baca Juga: Anwar Abbas Minta Jokowi Ditahan soal Kerumunan di NTT, Muannas Alaidid: MUI Mesti Ambil Sikap

"Kritik dan koreksi boleh dan berguna malah," pungkasnya.

Namun Henry Subiakto mengingatkan bahwa ketika mengkritik penting melihat aturan dan etika.

"Tapi aturan dan etika jangan ditiadakan," tuturnya.

Henry Subiakto dalam unggahan sebelumnya juga mengungkapkan kenyataan yang terjadi di media sosial saat ini.

Baca Juga: Moeldoko Didukung Sebagian Orsap Partai Demokrat Gantikan AHY, FKKGD: Pecat Penghianat

Menurutnya, pengguna media sosial saat ini punya keinginan dan motif yang sangat beragam.

"Atas nama kebebasan berpendapat, ada yang ingin di medsos itu bebas nuduh," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @henrysubiakto.

Banyak pengguna yang menyebar fitnah hingga menebar kebencian, bahkan permusuhan SARA.

"bebas nyebar fitnah, hoaks, siar kebencian dan permusuhan SARA," tuturnya.

Baca Juga: Tingkat Kepercayaan pada Gubernur Tinggi, Mardani Ali Sera: Momentum untuk Dekat dengan Rakyat

Dalam hal ini, Henry Subiakto menyarankan agar korban yang bisa melaporkan pelaku agar digugat. 

"Korban fitnah harus cari sendiri pelaku yang akan digugat. Serukan," Henry Subiakto.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @henrysubiakto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x