Sejumlah Daerah di Pekalongan Masih Digenangi Banjir, Status Siaga Darurat Diperpanjang

- 25 Februari 2021, 09:20 WIB
Banjir di Kota Pekalongan Jawa Tengah
Banjir di Kota Pekalongan Jawa Tengah /Dok Pemprov Jateng

PR TASIKMALAYA - Status siaga darurat banjir di Kota Pekalongan, diperpanjang sampai dengan 6 Maret 2021.

Awalnya, status tanggap darurat banjir di Pekalongan semestinya berhenti pada 20 Februari 2021, sebagaimana yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Provinsi Jawa Tengah.

Wali Kota Pengalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, memberikan pernyataan mengenai perpanjangan status banjir tanggap darurat ini.

 Baca Juga: Jokowi Dinilai Buat Kerumunan Saat di NTT, PKS: Sudah Biasa Kok Pada RIbut? Hasilnya Tidak Akan Ada Follow Up

Hal ini diungkapkannya usai melakukan pemeriksaan Pompa Air Pabean di Keluarahan, Padukuhan Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Jawa Tengah, pada hari Minggu, 21 Februari 2021.

“Melihat situasi banjir yang masih melanda beberapa wilayah dan warga masih membutuhkan sehingga status tanggap darurat banjir tersebut harus diperpanjang 14 hari ke depan,” ujarnya.

Afzan Arslan Djunaid mengatakan bahwa perpanjangan siaga darurat bercana itu adalah tindak lanjut sesuai perintah dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

 Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Akui Tabrak Anjing Karena Haram, Begini Tanggapan dari Habib Jafar

Status siaga darurat dan penindakan terhadap situasi banjir akan senantiasa dievaluasi dan diselaraskan dengan perubahan situasi dan kondisi.

“Surat perpanjangan status tanggap darurat itu sementara ditandatangani Plh Wali Kota," kata Wali Kota.

"Kemarin, kita sudah komunikasi dengan Pak Gubernur bahwa situasi tanggap darurat harus diperpanjang karena situasi masih banjir seperti ini,” terangnya.

 Baca Juga: Musni Umar Tampak Bela Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Kau Semenjijikan ini Berpendapat?

Wali Kota pun mengungkapkan, warga sempat mengeluh terkait pompa air Pabean karena mengalami gangguan.

Usai banjir surut, Wali Kota menambahkan, Pemkot Pekalongan akan melaksanakan kerja bakti dengan berkoordinasi bersama seluruh lapisan masyarakat.

Kerja bakti itu akan dilakukan guna membersihkan eceng gondok yang memenuhi sungai Pabean.

 Baca Juga: Ganjar Akui Banjir di Semarang Kesalahannya, Tsamara Amany: Kalau Hanya Mau Dipuji, Jangan Jadi Kepala Daerah

Untuk diketahui, pada hari Selasa, 23 Februari 2021, sembilan kelurahan yang terdapat di Kota Pengalongan masih terendam banjir.

Banjir yang telah melanda sejak 5 Februari 2021 itu, memiliki ketinggian air yang beragam, mulai dari 30 hingga 60 sentimeter.

Sementara itu, banyaknya pengungsi yang sampai saat ini masih berada di lokasi pengungsian mencapai 2.351 orang.

 Baca Juga: Perihal Kerumunan di NTT, Sherly Annavita Sampaikan Doa untuk Presiden Jokowi

Dari para pengungsi itu, 1.547 di antaranya berada di Kecamatan Pekalongan Barat, dan 804 lainnya di Pekalongan Utara.

Sejak malam tanggal 22 Februari, mayoritas pengungsi telah dapat kembali ke rumah milik masing-masing.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah