Network
PR TASIKMALAYA – Politisi Ferdinand Hutahaean menyebutkan bahwa keberagama akan membuat peradaban manusia menjadi tidak kacau.
Ferdinand Hutahaean berpendapat bahwa agama mengajarkan nilai-nilai kasih dalam hidup dan membuat manusia lebih sadar tentang hidup setelah kematian.
Menurut Ferdinand Hutahaean bahwa agama ada bukan sebagai alat untuk memenjarakan manusia.
Baca Juga: Gelombang 12 Kartu Prakerja Resmi Dibuka! 600 Ribu Kuota Tersedia, Ini Persyaratan dan Benefitnya
Pernyataan tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 24 Februari 2021
“Agama ada untuk membuat peradaban manusia tidak kacau,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3
Ferdinand Hutahaean juga menjelaskan bahwasanya agama sebagai penuntun umat manusia agar semakin beriman kepada penciptanya.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bagi Insan Pers Akan Dimulai 25 Februari 2021 Mendatang
“Untuk menuntun manusia supaya beriman kepada Sang Pencipta,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Mantan kader Partai Demokrat ini juga memaparkan bawha agama akan mengajari pada manusa tentang nilai-nilai kasih dalam kehidupan.
Serta semakin menyadarkan manusia tentang kehidupan setelah kematian.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Mengenakan Masker Selama Setahun Dapat Picu Penyakit Kanker?
“Untuk mengajari manusia pada nilai-nilai kasih dalam hidup dan menyadarkan kita tentang hidup setelah mati,” ucap Ferdinand Hutahaean.
Sehingga menurut politisi asal Sumatera Utara ini menilah bahwa agama bukanlah sebagai alat untuk menakuti manusia.
Agama juga bukan sebagai alat untuk memenjarankan manusia.
Baca Juga: Syarat dan Langkah Pembuatan dan Perpanjangan SIM Secara Online
“Agama ada bukan untuk menakuti manusia dan bukan alat memenjarakan manusia,” kata Ferdinand Hutahaean.
“Sedih ketika agama jadi alat memenjarakan orang,” tambahnya.
