"Subuh ini saya membaca do'a dengan duka yang amat dalam atas kepergian abang dan sahabat saya Dr. Nadjamuddin Ramly," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @AliNgabalinNew.
Dr Najamudin Ramly menurut Ali Ngabalin merupakan kawan debatnya sejak dulu.
"Berdebat dengan bang Nadja bukan hal baru,soal MUI, KAMI, Kak DIN, oposisi dan lainnya, semuanya biasa saja," tuturnya.
Di akhir tweetnya, Ali Ngabalin menyampaikan bahwa dirinya telah memaafkan dan mendoakan almarhum.
Baca Juga: Sambut Penayangan Stand By Me Doraemon 2, CGV Dekorasi Pelaminan Nobita dan Shizuka
Shubuh ini saya membaca do'a dgn duka yg amat dlm atas kepergian abang&sahabat saya Dr. Nadjamuddin Ramly. Berdebat dgn bang Nadja bkn hal baru. soal MUI, KAMI, Kak DIN, oposisi dll semuanya biasa saja. saya tlh memaafkan khilaf&keliru beliau, selamat jalan bang????HUSNUL KHOTIMAH. pic.twitter.com/8ehfDPnHh0— Ali Mocthar Ngabalin (@AliNgabalinNew) February 20, 2021
Tidak hanya datang dari Haedar Nashir dan Ali Ngabalin, Hidayat Nur Wahid atau HNW juga menyampaikan duka cita atas sahabatnya ini.
"Saya turut berduka cita atas wafatnya sahabat kita, Pimpinan Muhammadiyah dan MUI, Dr Nadjamudin Ramli," ujarnya.
HNW turut mendoakan agar Dr Nadjamudin Ramly khunul khatimah.
"Innaalillahi wa innaailai Hirajiun, semoga Allah karuniakan husnul khatimah bahkan syahadah," tutur HNW.
Baca Juga: Sayonara! Lay’s Doritos dan Cheetos Akan Berhenti Diproduksi Lagi di Indonesia