Oleh karena itu, Siti Zuhro mengimbau pemerintah untuk meninjau kembali SKB 3 Menteri guna mengurangi keresahan masyarakat yang menginginkan nilai religiusitas berdasarkan pada aturan berpakaian yang proporsional.
“Pendidikan sebaiknya bisa mentransfer nilai yang cukup. Kalau ada keresahan maka keberpihakan sedang tidak ada kepada kita,” tutur Siti Zuhro.
Menanggapi pernyataan Din Syamsuddin tersebut, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapannya yang disampaikan di dalam akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Jumat, 19 Februari 2021.
“Pak Din, mungkin bagi bapak hal itu tidak urgent. Saya bisa paham, karena ciri-ciri orang radikalis memang seperti itu salah satunya, gemar pemaksaan,” tutur Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Refly Harun: Kalau Mengkritik Kepolisian, Kejaksaan, ya Tidak Boleh Merasa Terhina
“Tapi bagi saya, bagi kami anak negeri yang cinta NKRI, cinta Pancasila, dan hidup menjadi toleransi, SKB itu sangat urgent,” sambung Ferdinand Hutahaean.***