Ferdinand Hutahaean menganggap bahwa isu ini hanya sebagai upaya membentuk opini seolah-olah Jokowi dan koalisinya di 2024 itu otoriter dan ditakuti rakyat.
Bahkan, Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa cara berpolitik semacam itu sebagai cara yang kotor oleh elit.
“Tujuannya membangun stigma negatif seakan JKW (Jokowi) otoriter agar calon yang didukung koalisi JKW 2024 ditakuti rakyat,” kata Ferdinand Hutahaean.
“Ini politik kotor yang dibuzzeri elit!” tambahnya.
***